RS Rujukan Covid-19 di Rumania Terbakar, 9 Orang Meninggal Dunia

Solopos.com, BUCHAREST — Di tengah pandemi Covid-19 yang tengah melanda, peristiwa menyedihkan terjadi di Rumania. Api melalap ruang ICU di sebuah rumah sakit rujukan Covid-19 di Rumania hingga menyebabkan sembilan orang meninggal dunia pada Jumat (1/10/2021).

Insiden itu merupakan kebakaran maut kali ketiga yang terjadi di rumah sakit dalam waktu kurang dari setahun. Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan kobaran api di rumah sakit tersebut di Kota Constanta sekitar pukul 07.55 GMT, setelah melibatkan petugas tambahan dari daerah terdekat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tayangan video memperlihatkan pasien-pasien melompat dari jendela lantai bawah rumah sakit dan para petugas mengevakuasi orang-orang.

Baca Juga: Kalahkan AS, China Obral Utang dan Hibah Rp12 Kuadriliun ke 165 Negara

Menteri Kesehatan Cseke Attila mengatakan 113 pasien berada di rumah sakit itu ketika kebakaran terjadi, termasuk 10 pasien di ruang ICU.

Tim tanggap darurat kemudian menyeleksi prioritas para pasien untuk ditangani sesuai tingkat kedaruratan mereka. Sejauh ini, 50 pasien telah dievakuasi dan dipindahkan ke rumah-rumah sakit lain.

Tercatat ada lebih dari 12.100 pasien Covid-19, termasuk 315 anak, yang dirawat di rumah sakit-rumah sakit Romania pada Kamis. Angka itu mencakup 1.364 pasien ICU.

Baca Juga: Peraturan Baru, Maskapai Wajib Serahkan Data Ini dari Negara Asal

Pada Februari, empat pasien tewas dalam kebakaran di sebuah rumah sakit perawatan Covid-19 di ibu kota negara, Bucharest. Selain itu pada November tahun lalu, 10 orang di ruang ICU rumah sakit wilayah Piatra Neamt juga meninggal.

Jumlah infeksi baru Covid-19 di Rumania mencapai 12.032 pada Kamis dan ruang ICU di seluruh negeri penuh. Rumania adalah salah satu negara Uni Eropa dengan infrastruktur layanan kesehatan yang paling kurang berkembang.

Bahkan sebelum pandemi muncul, sistem layanan kesehatan negara itu sudah tertekan akibat korupsi, pemborosan, dan pengelolaan yang dipolitisasi. Di antara 27 negara Uni Eropa, Romania mencatat tingkat vaksinasi terendah kedua.