SOLOPOS.COM - Ilustrasi pandemi Corona. (Detik.com)

Solopos.com, SOLO – Kapasitas ruang isolasi pasien Covid-19 di belasan rumah sakit (RS) di Kota Bengawan mendekati penuh. Tak sedikit pasien rujukan yang harus dibawa ke RS lain, saat RS rujukan pertama penuh.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan lonjakan kasus bukan hanya terjadi di Solo tapi juga daerah sekitar. Dukungan ruang isolasi di daerah lain yang kurang membuat pasien itu akhirnya dirujuk ke Solo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Beberapa pasien bahkan dirujuk dalam kondisi buruk. Mereka mengalami sesak napas berat saat tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Akibatnya, nyawa mereka bisa tak tertolong sehingga mendongkrak tingkat kematian atau case fatality rate (CFR).

4 Fakta Kecelakaan di Gemolong Sragen: Mobil Ambyar Dihantam KA

Tambahan kasus dalam tiga hari pada Selasa-Kamis (1-3/12/2020) berjumlah 174 orang. Sehingga pada Kamis (3/12/2020) ini, kumulatif pasien Covid-19 di Solo mencapai 2.626 orang. Perinciannya, 1.478 pulang/sembuh, 841 isolasi mandiri, 188 rawat inap, dan 119 orang meninggal dunia.

“CFR-nya di angka 4,5% lebih tinggi dari nasional,” ucap Ning, sapaan akrabnya.

Tambahan kasus itu disumbang oleh klaster perkantoran, keluarga-tetangga, dan pasar. Abainya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan membuat kasus stabil tinggi.

Kesaksian Sopir Mobil Alphard yang Diberondong Tembakan di Solo: Saya Menunduk Terus

Kapasitas Ruang Isolasi

Apalagi, jika kasus itu disumbang oleh pasien suspek yang naik kelas atau mereka yang memiliki gejala dan penyakit komorbid. Mereka dipastikan mengokupasi bed ruang isolasi yang kapasitasnya semakin terbatas. Jika okupansinya sudah 80% dari total kapasitas, artinya masyarakat harus berhati-hati.

“Makanya, kami menggelar rapat dengan Pemprov Jawa Tengah agar daerah sekitar ikut menambah kapasitas ruang isolasi di RS setempat. Apabila semuanya dirujuk ke Solo, terlebih yang kondisinya sudah buruk. Mereka bisa tidak selamat saat perjalanan atau saat tiba di RS. Saya bersyukur teman-teman RS di Solo ini mau menambah kapasitas baik ruang isolasi atau ICU. Pemprov juga menyanggupi ventilator,” jelasnya.

Cerita Horor Saksi Laka Maut di Tol Madiun-Nganjuk: Muncul Asap Lalu Jeritan

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan kapasitas ruang isolasi dan ICU di belasan RS di Kota Solo berjumlah 566 ruang dan sudah terisi 497. Dari jumlah itu, sebagian merupakan tenaga kesehatan (nakes).

“Kami usul menyewa hotel untuk ruang isolasi nakes. Entah hotel mana yang mau nanti kami bicarakan. Yang terpenting nyaman dan bisa digunakan untuk beristirahat nakes itu,” kata dia, di Pendapa Rumah Dinas Loji Gandrung, Kamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya