SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat hadir di KUR Fintech Festival di Solo Technopark, Solo, Rabu (18/5/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Kredit usaha rakyat atau KUR yang tersalurkan ke pelaku UMKM di Soloraya sepanjang Januari-Mei 2022 Rp4,28 triliun.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Iskandar Simorangkir, saat menghadiri KUR Fintech Festival di Solo Technopark, Solo, Rabu (18/5/2022) mengatakan hingga 9 Mei 2022, penyaluran KUR nasional sudah mencapai 33,68% atau Rp125,67 triliun dari target tahun 2022 dan telah diberikan kepada 2,72 juta debitur.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penyaluran KUR di wilayah Soloraya hingga 11 Mei 2022 adalah sebesar Rp4,28 triliun atau 18% dari total penyaluran KUR di Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan untuk Kota Solo realisasi KUR telah mencapai Rp451 miliar.

“KUR Fintech Festival merupakan salah satu wujud pengabdian dari pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat, terutama para pelaku UMKM. Hal ini dikarenakan potensi UMKM untuk memulihkan ekonomi Indonesia sangat tinggi. UMKM merupakan motor penggerak ekonomi di Indonesia,” kata Iskandar.

“UMKM juga banyak melahirkan industri-industri kreatif. 99,9% Kegiatan usaha di Indonesia adalah UMKM. UMKM sendiri menyumbang sebesar 61% untuk perekonomian Indonesia. Dalam transaksi digital di ASEAN, Indonesia merupakan negara penyumbang transaksi ekonomi terbesar dibandingkan negara lainnya, yaitu sebesar 42%,” ucap Iskandar.

Baca Juga: KUR BRI (BBRI) Tersalur Rp88,99 Triliun, Begini Syarat Pengajuannya

Iskandar juga menambahkan UMKM sangat membantu dalam pertumbuhan ekonomi wilayah Solo pada tahun 2021 lalu yang tumbuh sebesar 4,01%, di mana melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 3,69%.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo pun memproyeksikan ekonomi Soloraya tumbuh positif bahkan di atas Jawa Tengah dan Nasional pada 2022. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, Nugroho Joko Prastowo, beberapa waktu lalu.

Salah satu hal, menurut Nugroho, yang membuat pertumbuhan ekonomi Soloraya optimistis tinggi yakni masyarakat sudah semakin terbiasa dengan pandemi, sehingga tidak terlalu khawatir lagi.

Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional bakal naik dari 3,69 % menjadi range 4,7%-5,3%. Sementara wilayah Solo dan Soloraya akan mengikuti tren peningkatan tersebut.

Baca Juga: Sarasehan Soloraya: UMKM Tulang Punggung Pemulihan Ekonomi Soloraya

“Kalau nasional 3,69 % [pada 2021], sedangkan Jawa Tengah 3,32 % tadi. Solo akan berada sekitar 4% berdasarkan historis dan fakta-fakta bahwa akselerasi Solo lebih tinggi dari Kota lain, baik konsumsi, jasa, maupun konstruksinya. Itu yang membuat kami percaya diri masih di sekitar 4%. Jadi lebih tinggi di tingkat nasional dan Jawa tengah. Bakal lebih tinggi di atas lima pada tahun ini,” terang Joko.

KUR Fintech Festival yang digelar di Solo Technopark mengangkat tema ”Maju Berkembang Bersama KUR dan Bangga Buatan Indonesia”.

Acara ini bertujuan untuk mendorong UMKM Indonesia terutama di Kota Solo agar naik kelas dan go-global, serta untuk memperkenalkan UMKM pada cara baru dapatkan alternatif solusi keuangan digital.

Rangkaian acara dalam kegiatan KUR Fintech Festival ini adalah sosialisasi kebijakan dan penyaluran KUR tahun 2022, penandatangan akad KUR secara massal kepada sekitar 1.000 debitur, penyerahan CSR oleh penyalur dan penjamin KUR kepada debitur, workshop terkait pemanfaatan fintech, peningkatan keterampilan, serta literasi digital bagi UMKM.

Rangkaian workshop yang diadakan oleh beberapa perwakilan dari perusahaan fintech bagi pelaku UMKM akan dilaksanakan pada hari kedua KUR Fintech Festival pada Kamis (19/5/2022). Pembicara yang akan hadir seperti Felix Sharief – Head of Government Relations DANA, Benedicto Haryono – CEO KoinWorks, Aria Widyanto – Director Amartha Mikro Fintek.

Baca Juga: 8 Kepala Daerah Bagikan Kiat Recovery Ekonomi Soloraya

Kemudian Kevin Tiganna Tarigan – Senior Lead Public Policy and Government Relations Tokopedia, Radityo Triatmojo – Head of Public Policy Shopee Indonesia, Luthfi Nugroho – Public Policy & Government Relations (PPGR) Food Manager Gojek juga Firlie H. Ganinduto – Vice President Director Digiscore dan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Komunikasi dan Informatika.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, juga menyempatkan untuk menghadiri KUR Fintech Festival serta mengunjungi stan UMKM dan berdialog dengan 40 pelaku UMKM unggulan yang ikut berpartisipasi dalam festival ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya