SOLOPOS.COM - Ilustrasi Infrastruktur (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo menyiapkan anggaran Rp103 miliar dalam APBD 2020 untuk pembebasan lahan terdampak proyek pembangunan Jalur Lingkar Timur (JLT).

Proses pembebasan lahan akan dikebut pada tahun anggaran ini. Selanjutnya proyek fisik dikerjakan 2021 mendatang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo Bowo Sutopo Dwi Atmojo menyebut berdasar data ada 481 bidang tanah yang terkena proyek pembangunan JLT.

Dengan status tanah terdiri atas milik warga, kas desa, jalan, dan bidang lainnya seperti milik Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS).

Melilit Ayam, Ular Sanca 4 Meter Ditangkap Warga Klodran Karanganyar

Khusus untuk tanah milik BBWSBS tersebut berupa tanggul, talut, atau aliran sungai. Lahan terdampak proyek JLT ini berada di lima desa di dua kecamatan.

Perinciannya, Desa Plesan dan Desa Celep di Kecamatan Nguter, serta Desa Manisharjo, Desa Mojorejo, dan Desa Bendosari di Kecamatan Bendosari.

Warga Diminta Setop Penggalian Terowongan Peninggalan Belanda di Cokro Kembang Klaten

"Data tersebut masih bisa berubah mengingat sekarang sifatnya masih sementara dan belum mendapat penetapan berupa surat keputusan [SK] Bupati," kata dia, Minggu (26/1/2020).

Mulai Juli 2020, Beli Elpiji 3 Kg Pakai Aplikasi Scan Barcode

Sosialisasi ihwal proyek pembangunan JLT telah dilakukan Dinas PUPR sejak akhir tahun lalu.

Dalam sosialisasi itu, Dinas PUPR juga menyampaikan lahan yang bakal terdampak proyek JLT di lima desa dua kecamatan tersebut.

8 Wanita Penjual Kopi Plus Seks di Ponorogo Diciduk

Proses pembebasan lahan akan dikerjakan tahun ini, sehingga pada 2021 proyek fisik JLT mulai berjalan.

Menurutnya, Pemkab Sukoharjo sejak 2018 sudah merintis pembangunan JLT dengan membuat detail engineering design (DED).

Driver Ojol Cantik Ini Melawan saat Dipepet Penumpang Laki-laki Nakal

Total panjang jalan yang akan dikerjakan sekitar 5,9 kilometer dan lebar jalan 19 meter. Namun pada beberapa titik lebar jalan mencapai 20 meter-24 meter karena berada di tebing atau bidang miring.

Mahasiswi Cantik UNS Solo Sukses Jualan Sari Lemon Beromzet Ratusan Juta

"Di tahap pengadaan tanah 2020 ini Pemkab Sukoharjo menyediakan anggaran Rp103 miliar lebih. Kami berharap pada proses selama satu tahun ini dapat diselesaikan dengan baik. Selanjutnya pada 2021 proyek fisik JLT bisa dikerjakan," harapnya.

Biar Bisa Capai Orgasme, Ini Cara Stimulasi Payudara Wanita

Lebih lanjut, dia mengatakan pembangunan JLT membutuhkan dana sekitar Rp300 miliar. Kebutuhan itu sangat besar bagi Pemkab Sukoharjo sehingga akan mengajukan bantuan anggaran ke pemerintah pusat.

27 Tahun Mengurung Diri di Rumah, Perempuan Ini Ditemukan Mirip Genderuwo

Dia mengatakan proyek pembangunan JLT akan terintegrasi dengan pembangunan jalur Bendosari hingga Mojolaban sejauh 8 kilometer.

Proyek pembangunan JLT ini dikerjakan Pemkab untuk memperlancar arus lalu lintas kendaraan.



Merinding! Cerita Driver Ojol Antar Makanan ke TPU Purwoloyo Solo

Selain itu membuka akses bagi investor berinvestasi di Kawasan Industri Nguter. Kendaraan berukuran besar dan berat sering menjadi penyebab kemacetan lalu lintas saat melintas di tengah kota.

Gejala hingga Cara Pencegahan Virus Corona

“Harapannya kendaraan besar dari pabrik di Kawasan Industri Nguter bisa memiliki akses sendiri melalui JLT. Tentunya JLT juga bisa digunakan masyarakat umum untuk memperlancar arus lalu lintas kendaraan,” lanjutnya.

Kematian Kobe Bryant Sudah Diprediksi Sejak 2012

Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Agus Santosa mengatakan Pemkab Sukoharjo serius merealisasikan pembangunan JLT.

Diawali Suara Ledakan, Motor Tabrak Pikap di Gemblegan Solo

JLT ini akan dibangun Pemkab Sukoharjo sebagai pemenuhan kebutuhan infrastruktur sekaligus mengikuti perkembangan meningkatnya volume kendaraan.

Lowongan Kerja Terbaru, Klik di Sini!

“Semua tahapan dilakukan secara cermat dengan melibatkan sejumlah instansi atau pihak terkait,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya