SOLOPOS.COM - Pintu gerbang pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu, Desa Cemoro Sewu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim) ditutup sementara karena cuaca buruk, Selasa (27/1/2016). (Facebook- Khoirudin Syech Jangkung)

Solopos.com, KARANGANYAR–Sejumlah peristiwa terjadi di Soloraya pada Sabtu  (17/9/2022) hingga Minggu (18/9/2022).

1. Pendaki asal Solo meninggal di Gunung Lawu

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Seorang pendaki asal Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Dedi Satrio, 41, meninggal dunia saat mendaki Gunung Lawu pada Minggu (18/9/2022).

Korban meninggal dunia di Pos 3 Gunung Lawu. Diduga, korban meninggal karena mengalami serangan jantung saat mendaki. Dedi mendaki melalui jalur pendakian Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Sesampai pos 3, korban diduga mengalami kelelahan. Kemudian, korban sempat beristirahat di pos 3 tersebut.

Saat itulah korban pingsan. Namun, saat dicek sekitar pukul 13.05 WIB, korban sudah meninggal dunia.

2. Hari Ini, Jembatan Jurug B Ditutup

Jembatan Jurug B di Bengawan Solo wilayah Jurug, Jebres, ditutup pada Senin (19/9/2022) pukul 10.00 WIB.

Selanjutnya jembatan akan dibongkar dan diganti dengan struktur baru.

penutupan jembatan jurug
Pekerja mengerjakan pembukaan median Jl. Lawu, Palur, Jaten, Karanganyar di timur Jembatan Jurug, Jumat (16/9/2022). Pada saat Jembatan B Jurug diutup, kendaraan dari barat yang sudah melintas jembatan C akan diarahkan langsung masuk kembali ke lajur utara Jl. Lawu tersebut seperti biasanya. (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Sementara itu berdasarkan pantauan Solopos.com, Minggu (18/9/2022) sore sekitar pukul 17.00 WIB, arus lalu lintas dari arah Palur dan Karanganyar yang menuju arah Jembatan Jurug terlihat padat merayap. Antrean kendaraan cukup panjang mencapai hampir 1 km dari jembatan.

Di sisi lain, kondisi arus lalu lintas di Jl Ir Sutami baik dari maupun menuju arah Jembatan Jurug lancar dan cenderung lengang.
Penutupan jembatan Jurug B akan ditutup hingga Agustus 2023 mendatang.

Penutupan juga berlaku di Jembatan Jurug A. Bukan karena akan diperbaiki, namun agar pengguna jalan tidak melewati jembatan itu karena sudah tua dan dikhawatirkan ambrol.

3. Warga Klaten dibacok orang tak dikenal

Warga Kecamatan Kalikotes, Klaten, mengalami luka tebasan setelah menjadi korban pembacokan orang tak dikenal, Sabtu (17/9/2022) malam.

Atas kejadian itu, korban harus mendapatkan 30 jahitan pada jari tangannya.

Bapak dan Anak Jadi Korban Pembacokan Orang Tak Dikenal di Klaten
Lokasi kejadian pembacokan yang dialami seorang warga Kecamatan Kalikotes di wilayah Dukuh Keden, Desa Gumulan, Kecamatan Klaten Tengah, Minggu (18/9/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Peristiwa itu terjadi di ruas Jl. Bima, Dukuh Keden, Desa Gumulan, Kecamatan Klaten Tengah, Sabtu sekitar pukul 22.30 WIB.

Korban bernama Junianto, 43, yang saat itu bersama putranya bernama Anggi, 22, warga Desa/Kecamatan Kalikotes.

Junianto mengatakan awalnya dia pulang kerja pada Sabtu malam dan sepeda motor yang dia kendarai macet di wilayah Srago, Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah.

Junianto lantas menelepon anaknya bernama Anggi agar bisa dijemput. Selanjutnya, Anggi mendatangi bapaknya.

Junianto yang mengendarai sepeda motor miliknya kemudian ditarik oleh Anggi yang mengendarai sepeda motor lainnya.

Di tengah perjalanan, mereka tiba-tiba dipepet dua orang berboncengan sepeda motor 2 Tak.

Tanpa berkata apapun, pembonceng sepeda motor 2 Tak menebaskan parang ke arah Anggi yang saat itu mengendarai sepeda motor di sisi kanan. Tebasan itu mengenai helm yang dikenakan Anggi serta mengenai punggung.

Pembonceng tersebut kembali menebaskan parang dan kini mengenai jok sepeda motor.

Mengetahui pembonceng berusaha kembali menebaskan parang ke arah Anggi, Junianto berusaha menangkis menggunakan tangan kirinya.



 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya