SOLOPOS.COM - Kepadatan arus lalu lintas di Jembatan Jurug C yang mulai berlaku dua arah menyusul penutupan Jembatan Jurug B Solo, Selasa (20/9/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO–Sejumlah peristiwa terjadi di Soloraya sepanjang Selasa (20/9/2022), antara lain tentang penutupan Jembatan Jurug B dan jembatan sasak di Mojoloban. Berikut ulasannya:

1. Jembatan Jurug C dinilai terlalu sempit untuk dua lajur

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejumlah pengguna jalan mengeluhkan kondisi Jembatan Jurug C Solo yang sempit sehingga dinilai kurang memadai dan tak layak untuk jadi jalur lalu lintas kendaraan dari dua arah.

Jembatan Jurug C menjadi tumpuan utama arus lalu lintas keluar dan masuk Kota Bengawan selama penutupan Jembatan Jurug B.

Jembatan Jurug C yang selama ini hanya dilewati kendaraan dari arah timur atau Karanganyar nantinya juga menampung arus lalu lintas dari arah barat.

2. Kades Berjo Ngargoyoso mangkir dari pemanggilan Kejari Karanganyar karena sakit

Tersangka kasus dugaan korupsi dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berjo, Ngargoyoso sekaligus Kades setempat, Suyatno, mangkir dari panggilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar pada Selasa (20/9/2022).

korupsi BUMDes berjo Ngargoyoso karanganyar
Eks Dirut BUMDes Berjo, Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Eko Kamsono, mengenakan pakaian tahanan dengan tangan diborgol seusai diperiksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar, Selasa (20/9/2022). Eko diperiksa sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi pengelooan dana BUMDes Berjo. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Suyatno mangkir dengan alasan sakit demam dan flu disertai bukti surat keterangan dokter. Sesuai rencana hari ini Suyatno diperiksa untuk kali pertama oleh tim penyidik Kejari sebagai tersangka atas kasus korupsi.

Selain Suyatno, Kejari juga memeriksa tersangka lain merupakan eks Direktur Utama (Dirut) BUMDes Berjo, Eko Kamsono. Eko hadir memenuhi panggilan kejaksaan.

Eko datang didampingi kuasa hukumnya ke Kejaksaan pukul 09.00 WIB.

“Hanya tersangka Eko Kamsono yang hadir pada hari ini. Sementara untuk tersangka Kades Berjo, Suyatno tidak bisa hadir karena sakit dengan melampirkan surat keterangan dokter,” kata Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Tubagus Gilang Hidayatullah dia kepada wartawan, Selasa.

3. Jembatan Sasak Mojolaban jadi alternatif saat jembatan Mojo ditutup

Jembatan Sasak penghubung Sukoharjo-Solo, berlokasi di Dukuh Jagang, Desa Gadingan, Mojolaban, Sukoharjo, bisa jadi jalur alternatif saat jembatan Mojo, Sukoharjo ditutup total pada 26 September 2022 hingga 30 November 2022.

jembatan sasak Mojolaban
Jembatan Sasak berlokasi di Dukuh Jagang, Desa Gadingan, Mojolaban, Sukoharjo, dapat jadi jalur alternatif penghubung Sukoharjo-Solo saat Jembatan Mojo ditutup selama proses perbaikan pada 26 September 2022 hingga 30 November 2022 (Solopos.com/ Tiara Surya Madani).

Jembatan Sasak sudah ada kurang lebih 20 tahun lalu. Terbuat dari bambu dan drum plastik sehingga dapat mengapung di air dengan panjang 40 meter dan lebar 2 meter melintasi Bengawan Solo. Kawasan tersebut hanya bisa dilalui oleh sepeda motor, pesepeda, dan pejalan kaki.

Selain sarana jembatan, pengelola menyediakan perahu bagi pengguna yang tidak berani melintasi sungai dengan sasak.

Tarif yang dikenakan untuk pengguna perahu dan jembatan sama, yaitu Rp2.000 bagi pemotor, dan Rp3.000 jika berboncengan.

Pengguna Jembatan Sasak, Syifa, mengaku memilih melalui jalur tersebut karena jarak tempuh perjalanan lebih cepat. “Lebih cepat, soalnya kalau ke sana [Jembatan Mojo] lebih jauh, harus muter,” kata Syifa.

Pengelola Jembatan Sasak, Bagyo, mengaku pengguna paling ramai saat jam kerja dan pulang kerja, sekitar pukul 08.00 WIB-10.00 WIB, dan 16.00 WIB-18.00 WIB. Ia mengatakan pelanggan yang paling sering melintas adalah para pekerja.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya