SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona. (Freepik.com)

Solopos.com, BOYOLALI - Kasus pasien positif Covid-19 di Kabupaten Boyolali bertambah satu pada Minggu (31/5/2020). Pasien yang sembuh dari virus tersebut di Kota Susu pun bertambah satu orang.

Penambahan itu membuat jumlah kasus kumulatif virus corona di Boyolali hingga Minggu menjadi 26 orang. Kemudian pasien yang sembuh kini menjadi 14 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketahuan Dapat Bantuan Dobel, 2 Warga Desa Purworejo Sragen Diminta Kembalikan BST Rp600.000

Menurut data dari laman covid19.boyolali.go.id, dari 26 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Boyolali itu, terdapat 11 orang masih dirawat. Selain 14 orang dinyatakan sembuh, ada satu orang yang meninggal dunia.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasien baru Covid-19 di Boyolali tersebut yang otomatis menjadi pasien 026. Begitu juga identitas pasien Covid-19 yang baru sembuh juga belum diketahui.

Sebelumnya, Boyolali mengumukan tambahan dua pasien positif Covid-19 pada Jumat (29/5/2020). Kedua pasien itu adalah DW, 20, dan SH, 37. Keduanya dari Kecamatan Sambi.

Berantakan Tak Terkendali, Ini Foto-Foto Minnesota AS Usai Geger Protes Kematian George Floyd

Kedua kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Boyolali yang diumumkan pada Jumat tersebut merupakan klaster Jakarta. Pasien 024 dan 025 itu masih ada hubungan keluarga dengan pasien 023 berinisial ST, 40.

ST diketahui merupakan kontak erat jenazah pria berinisial SP yang meninggal di Jakarta kemudian dimakamkan di Desa Senting, Sambi, Boyolali.

Jalani Karantina

Jenazah SP awalnya tidak diketahui ada riwayat Covid-19 sehingga dimakamkan tanpa prosedur pemulasaraan jenazah Covid-19. SP baru diketahui positif Covid-19 dua hari setelah dimakamkan.

Dua kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19, SH dan DW, saat ini menjalani karantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Boyolali.

Simpang Siur Kapan Sekolah Dibuka Bikin Guru Bingung, Mohon Penjelasan Pak Menteri!

Sementara itu, data di situs yang sama menyebutkan jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP kumulatif ada 202 orang. Dari jumlah itu tinggal 24 orang yang masih dirawat, sedangkan sisanya 178 orang sudah selesai pengawasan.

Jumlah orang dalam pemantauan atau ODP secara kumulatif tercatat sebanyak 873 orang. Dari jumlah itu yang masih dalam masa pemantauan ada 41 orang. Sisanya 832 orang selesai pemantauan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya