SOLOPOS.COM - Ilustrasi Virus Corona (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO – Kasus persebaran virus corona di Kota Solo terus bertambah. Hal ini menyebabkan jumlah kelurahan di Solo yang bersih dari kasus Covid-19 berkurang.

Berdasarkan data sebaran corona hingga Sabtu (4/4/2020), tercatat ada tujuh kelurahan di Solo yang sementara ini masih steril dari kasus Covid-19.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Tujuh kelurahan itu adalah Kratonan (Serengan), Kampung Baru dan Kauman (Pasar Kliwon), Sudiroprajan dan Tegalharjo (Jebres), serta Setabelan dan Keprabon (Banjarsari).

Ekspedisi Mudik 2024

Data Sebaran Corona Solo 4 April 2020: 4 Positif, 42 PDP, 254 ODP 

Sehari sebelumnya, ada delapan kelurahan di Kota Solo yang steril dari kasus corona. Namun data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Sabtu (4/4/2020), muncul pasien dalam pengawasan (PDP) pertama di Banjarsari.

Hingga kini, ada peningkatan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Solo. Jumlah PDP hingga kemarin tercatat 42 orang.

Sebanyak 20 di antara PDP corona Solo telah sembuh, 16 masih menjalani perawatan, dan 6 lainnya meninggal dunia. Sementara ODP 254 orang. Sementara jumlah kasus positif ada 4.

Heroik! Pedagang Bakso Sragen Selamatkan Perempuan Diduga Terjun ke Sungai Bengawan Solo 

Dari 4 kasus itu, dua kasus berasal dari Mojosongo. Sedangkan dua kasus lainnya masing-masing dari Semanggi dan Kadipiro. Ketiga kelurahan itu memang telah masuk zona merah karena terdapat kasus positif virus corona di masing-masing wilayah.

PDP dan ODP

Di luar 7 kelurahan di Solo yang masih steril, jumlah PDP corona terbanyak berada di dua kecamatan, yakni Jebres dan Banjarsari dengan masing-masing 12 orang. Diikuti Laweyan dengan 7 PDP serta masing-masing 5 orang di Serengan dan Pasar Kliwon.

Keluarga PDP Corona Nguter Sukoharjo Karantina Mandiri, Tetangga Sumbang Sembako hingga Lauk 

Sedangkan jumlah ODP berdasarkan data sebaran Covid-19 di Kota Solo mencapai angka 254 orang. Sebanyak tiga di antaranya menjalani perawatan intensif. Jumlah orang dalam pengawasan (ODP) tertinggi berada di Kecamatan Banjarsari, yakni 96. Disusul Jebres, 76 ODP, Laweyan (38 ODP), Pasar Kliwon (28), dan Serengan (15).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya