SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Jumlah pasien positif corona di Jateng bertambah hingga 100 persen hingga Kamis (26/3/2020) pagi. Bertambahnya pasien positif tersebut tersebar di berbagai wilayah di Jateng.

Sebelumnya, pada Selasa (24/3/2020) jumlah pasien positif corona di Jateng 19 orang. Keesokan harinya mengalami lonjakan tajam menjadi 38 orang yang terinfeksi corona.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Beberapa Bahan Makanan ini Bisa Beracun Jika Tak Diolah dengan Tepat

Data terbaru tersebut ditampilkan saat Juru Bicara Pemerintah Penanganan Corona Achmad Yurianto saat konferensi pers pada Rabu sore.

Penambahan pasien positif tersebut, diikuti pula dengan bertambahnya pasien dalam pengawasan (PDP) corona sebayak 270 orang dn orang dalam pemantauan (ODP) corona sejumlah 2.858 orang. Hal tersebut juga disampaikan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Orang Tua Otoriter, Apa Dampak Positif dan Negatif bagi Anak?

Bertambah Signifikan

“Jadi total di Jawa Tengah saat ini positif Covid-19 berjumlah 38 orang, dirawat 34, dan meninggal 4 orang. Sedangkan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 2858 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 257,” kata Ganjar Pranowo di Semarang, Rabu (25/3/2020).

Ganjar menegaskan penambahan kasus positif corona di Jateng sangat signifikan. Hal ini harus menjadi perhatian serius seluruh masyarakat. Ia meminta masyarakat makin sadar soal wabah Covid-19.

Ibu Presiden Jokowi: Sosok Merakyat yang Meninggal karena Kanker

“Saya ingatkan, jangan menyepelekan, jangan merasa kuat dan sehat lalu berbuat semau sendiri tanpa mengindahkan himbauan pemerintah,” imbau Ganjar

Suami dari Siti Atikoh ini juga meminta kepada masing-masing daerah untuk lebih tegas dan ketat dalam menerapkan protokol kesehatan, termasuk perantau yang pulang ke kampung halamannya.

Sehat dan Sempat Pulang, Pasien RSUD Wonogiri Positif Corona

Ia menceritakan banyak perantauan mudik ke Jateng akhir-akhir ini. Sebagai contoh misalnya, ada 80 bus membawa 1776 penumpang dari Jakarta ke Jepara. Kemudian, terjadi peningkatan penumpang dari Jabodetabek yang turun di terminal-terminal di Jateng.

Pada 22 Maret 2020, misalnya di Terminal Bulupitu Purwokerto ada 2.323 penumpang turun. Lalu, di Terminal Giri Adipura Wonogiri ada 2.625 penumpang. Situasi yang sama juga terjadi di terminal Cepu, Pemalang, kebumen, Wonosobo, Cilacap, dan lainnya.

Hadiri Ngunduh Mantu di Grobogan, Rombongan dari Sragen Dipulangkan

“Protokol yang sama juga harus diterapkan di level desa, bahkan RT dan RW. Dengan demikian jika ditemukan pasien positif baru, kita akan bisa menelusuri riwayat kontak dan pergerakan pasien tersebut,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya