SOLOPOS.COM - Ilustrasi burung hantu tyto alba. (Freepik)

Solopos.com, KLATEN – Pemkab Klaten dan PT Tirta Investama atau Pabrik Aqua Klaten bersama 12 desa di tiga kecamatan berkomitmen menjaga habitat alami burung hantu (Tyto Alba Javanica) di sepanjang Subdas Pusur.

Dengan komitmen itu, keberlangsungan hidup burung hantu yang menjadi predator alami untuk mengendalikan tikus tersebut bisa terjaga hingga berdampak pada peningkatan produktivitas pertanian.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: 12 Desa Komitmen Lindungi Habitat Burung Hantu di Sungai Pusur Klaten

Apa sajakah kemampuan burung hantu sehingga petani di 12 desa di Klaten rela bekerja keras untuk melindungi mereka dari kepunahan. Berikut Solopos.com sajikan enam kekuatan super yang dimiliki burung hantu.

1. Satu ekor bisa memangsa 3-5 ekor tikus dalam semalam.

Dilansir Tabloid Sinar Tani, burung hantu merupakan jenis burung yang memiliki kemampuan dalam membunuh hama tikus. Satu ekor burung hantu bisa membunuh 3-5 ekor tikus setiap malamnya. Jika dihitung secara matematis, satu ekor burung hantu bisa membunuh 90 hingga 150 ekor tikus tiap bulannya. Apabila dalam satu area persawahan terdapat 10 ekor burung hantu, maka tikus yang terbunuh bisa mencapai 900-1.500 ekor tiap bulannya.

2. Menyergap tanpa disadari mangsa.

Dinas Pertanian Provinsi DIY menyebut burung hantu jenis Tyto Alba ini adalah burung predator yang ganas yang struktur tubuhnya membuatnya mampu selalu mengejut mangsanya. Burung ini mampu mampu terbang cepat dengan sunyi sehingga mangsanya tidak menyadari dirinya dalam bahaya terkaman burung hantu.

Baca Juga: Kendalikan Hama Tikus, Petani Sukoharjo Andalkan Burung Hantu

Kemampuannya untuk mendeteksi mangsa dari jarak jauh dan kemampuannya menyergap dengan cepat tanpa suara serta sifatnya sebagai hewan nocturnal (mencari makan di malam hari) membuatnya menjadi predator ideal untuk tikus-tikus.

3. Memiliki penglihatan tajam.

Burung hantu adalah predator yang dikenal memiliki kemampuan penglihatan sangat tajam. Bahkan, burung hantu mampu melacak mangsa dalam kondisi minim cahaya atau redup.

Konon mutasi genetik membuat spesies burung ini memiliki kekuatan super pada kedua matanya. Sebagian besar spesies burung sama seperti manusia yakni memiliki sifat diaurnal atau aktif pada siang hari dan mulai beristirahat pada malam hari. Berbeda dengan Burung Hantu yang justru aktif pada malam hari dan beristirahat pada siang hari.

4. Kemampuan jelajah hingga 12 km.

Kemampuan jelajah burung hantu tergolong cukup jauh, dengan kawasan berburu mencapai 12 km. Itu sebabnya, para petani di 12 desa di Klaten memanfaatkan Subdas Pusur sebagai habitat burung hantu.

5. Mendengar pergerakan mangsa hingga jarak 500 meter.

Dinas Pertanian Provinsi DIY juga menyebut burung hantu memiliki pendengaran sangat tajam dan mampu mendengar suara tikus dari jarak 500 meter. Kemampuan pendengaran dari burung hantu yang bisa mencapai radius 500 meter memudahkan dia menemukan mangsanya. Burung ini tidak berbahaya bagi manusia, justru sebenarnya membantu mengendalikan sejumlah hama, seperti tikus yang sangat merugikan bagi manusia.

6. Kepala bisa diputar hingga 270 derajat

Para ilmuwan mengatakan burung hantu memiliki struktur tulang sedemikian rupa sehingga dapat memutar kepala 270 derajat. Dilansir dari BBC, dua ilmuwan dari Amerika yakni Dr Gailloud dan Fabian de Kok-Mercado menyebut burung hantu memiliki struktur tulang dan pembuluh darah yang menghubungkan leher dan tulang kepala.

Struktur seperti ini melindungi pembuluh darah dari kerusakan dan mengatur aliran darah bahkan bila kepala diputar 270 derajat.

Baca Juga: Hama Tikus Menggila, Petani di Karangmalang Sragen Dapat Bantuan Burung Hantu dari Tentara

“Kami menemukan tidak hanya satu jawaban namun beberapa jawaban (terkait kepala burung hantu),” kata Dr Philippe Gailloud dari Fakultas Kedokteran Universitas John Hopkins.

Dr Gailloud dan ilmuwan Fabian de Kok-Mercado menggunakan berbagai teknik gambar dan teknik pembedahan untuk meneliti anatomi 12 bangkai burung hantu. Penelitian ini meraih penghargaan untuk kategori poster dan grafik dalam International Science & Engineering Visualization Challenge. Penghargaan ini diprakarsai oleh jurnal Science dan Yayasan Sains Amerika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya