SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (Freepik).

Solopos.com, BOYOLALI — Kecelakaan maut terjadi di jalan tol Semarang-Solo area Boyolali pada Selasa (31/1/2023) sore. Kecelakaan tunggal tersebut dialami mobil Toyota Kijang berpelat nomor AD 1481 LL yang ditumpangi rombongan pelayat asal Klaten.

Akibat kecelakaan itu, empat orang penumpang mobil meninggal dunia. Infromasi awal dari Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Herdi Pratama, mengungkapkan dalam kecelakaan tersebut tiga warga Klaten meninggal dunia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ada tiga penumpang meninggal dunia atas nama Anwar Sadad, Rohana, dan Mintoyo,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Rabu (1/2/2023) malam. Herdi mengungkapkan ada sembilan penumpang dengan perincian tiga orang meninggal dunia, lima orang luka ringan, dan satu orang selamat.

Ia menjelaskan lima orang yang mengalami luka ringan atas nama Nurrohmi, Meilia Zia Putri, Raditya Jalu Rhamadan, Maryuni, dan Isnaini Nur Syarifah. Kemudian, atas nama Arifin Zainal dalam keadaan selamat.

Ekspedisi Mudik 2024

Lebih lanjut, Herdi mengungkapkan kronologi kecelakaan di tol Boyolali yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB tersebut. Awalnya, mobil Toyota Kijang tersebut melaju dari Semarang ke Solo. Sesampainya di KM 474.500, mobil mengalami pecah ban belakang sebelah kiri.

“Dikarenakan ban pecah di bagian belakang kiri, sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya,” jelasnya. Herdi mengungkapkan ban yang digunakan mobil yang terlibat laka tunggal tersebut diproduksi pada 2006.

Ia pun mengatakan Satlantas Polres Boyolali tak pernah bosan untuk mengingatkan pemilik kendaraan agar selalu mengecek kesiapan kendaraannya sebelum melakukan perjalanan.

“Jangan karena sayang atau kami bilang eman-eman mengeluarkan uang untuk memperbaiki atau mengganti sparepart, akhirnya menjadi matapetaka baik kepada diri sendiri atau orang lain,” imbau dia.

Sementara itu, informasi dari Camat Jogonalan, Klaten, Sutopo, yang melayat ke rumah duka, Rabu (1/2/2023), korban meninggal dalam kecelakaan di tol Boyolali itu ada empat orang. Tiga orang meninggal di lokasi kejadian sedangkan satu korban lain, bayi berusia delapan bulan, meninggal di rumah sakit dua jam setelah kejadian.

Sutopo mengungkapkan keempat warga Jogonalan yang menjadi korban meninggal dalam kecelakaan itu terdiri dari dua orang kakak-beradik asal Desa Prawatan dan bapak-anak (bayi berumur 8 bulan) asal Desa Tambakan. Mereka masih satu keluarga.

Saat kejadian mereka sedang dalam perjalanan pulang dari melayat di Semarang. Di tengah perjalanan, salah satu ban mobil pecah hingga kendaraan oleng dan terperosok serta terguling ke parit.

Mobil berisi 10 orang termasuk sopir serta dua anak. Sopir mobil mengalami luka ringan dan lima penumpang mengalami luka-luka serta dirawat di rumah sakit serta ada yang menjalani rawat jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya