SOLOPOS.COM - Daftar harga rokok populer terbaru 2022. (Ilustrasi/Solopos Dok)

Solopos.com, SOLO — Tahun ini, rokok masih menjadi biang kerok cukup besar terhadap beban konsumsi masyarakat miskin di Indonesia sehingga mereka tetap bertahan di bawah garis kemiskinan. Rokok bertahan di posisi kedua setelah beras sebagai komoditas yang memberi kontribusi terbesar terhadap garis kemiskinan.

Hendro Widodo, 30, pekerja swasta asal Kartasura, Sukoharjo, mengaku bakal tetap membeli rokok meski harganya bakal dinaikkan. Ia bahkan memilih untuk menahan rasa lapar daripada harus tidak membeli rokok. “Lebih tahan tidak makan daripada tidak merokok,” kata dia, kepada Solopos, Selasa (20/9/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bapak satu anak itu berpenghasilan antara Rp100.000 hingga 120.000 per bulan. Pendapatannya itu 70% untuk kebutuhan harian rumah tangga dan sisanya untuk akomodasi pekerjaan dan kebutuhan pribadi. Gaji tersebut, sambungnya, antara cukup dan tidak cukup. Ulasan lengkap mengenai rokok sebagai beban konsumsi masyarakat bisa cibaca di Rokok, Si Biang Kerok Masyarakat Miskin Indonesia.

Berita menarik lain yang bisa dibaca di kanal Espos Plus edisi Rabu (21/9/2022) menyangkut nasib Jacksen F. Tiago setelah tidak melatih Persis Solo.“Kalau pekerjaan kita sudah membawa tekanan buat orang di sekitar kita, saya kira sudah tidak ada guna kita di dunia itu lagi,” kata Jacksen Tiago, mantan pelatih klub sepak bola Persis Solo. Dia memutuskan mundur dari kursi pelatih di lapangan hijau Indonesia setelah kariernya yang dibangun selama 20 tahun terakhir moncer.

Jacksen kali pertama merumput di Indonesia untuk melatih klub sepak bola di Surabaya, Jawa Timur, Assyabaab Surabaya, pada 2002. Klub terakhir yang dia latih adalah Persis Solo. Namun, pria berusia 54 tahun itu pun akhirnya mundur dari Persis Solo pada 19 Agustus 2022. Sejak saat itu, dia memutuskan untuk undur diri dari dunia sepak bola di Tanah Air demi menjaga kesehatan jiwa keluarganya. Dia menyebut tekanan dari supporter sudah sangat mengganggu, hingga keselamatan keluarganya terancam. Ulasan lengkap mengenai nasib Jacksen setelah mundur dari kursi pelatih Persis Solo bisa dibaca di artikel Bukan Akhir Cerita Jacksen F Tiago.

Baca Juga: Kisah Si Anak Pedagang Kayu Wujudkan Mimpi Jadi Cendekiawan

Konten menarik lain yang bisa dibaca secara eksklusif di kanal Espos Plus terkait keberadaan sungai-sungai mati akibat proyek sudetan Sungai Bengawan Solo. Sungai Bengawan Solo yang melegenda setelah dinyanyikan Gesang ternyata sudah mengalami modifikasi besar-besaran. Hampir seluruh bagian dari Sungai Bengawan Solo mulai dari hulu, aliran hingga hilir tidak luput dari modifikasi.

Bahkan, modifikasi itu mampu mengubah arah aliran air Sungai Bengawan Solo dari awalnya menuju Laut Selatan, tepatnya ke Samudra Hindia, berganti ke utara melintasi Kota Solo hingga bermuara di Laut Jawa tepatnya di Gresik Jawa Timur. Namun, modifikasi pertama yang dialami Sungai Bengawan Solo Purba itu dilakukan oleh alam. Ulasan lengkap mengenai sungai mati ini bisa dibaca dalam artikel Sungai-Sungai Mati Imbas Modifikasi Alur Sungai Bengawan Solo.

Konten-konten premium di kanal Espos Plus menyajikan sudut pandang khas dan pembahasan mendalam dengan basis jurnalisme presisi. Membaca konten premium akan mendapatkan pemahaman komprehensif tentang suatu topik dengan dukungan data yang lengkap. Silakan mendaftar terlebih dulu untuk mengakses konten-konten premium di kanal Espos Plus.

Baca Juga: Cerita di Balik Tingginya Kaum Boro Wonogiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya