SOLOPOS.COM - Tersangka kasus pencabulan santriwati, Mas Bechi saat digelandang petugas Rutan Surabaya, di Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur. (ANTARA/Marul)

Solopos.com, SOLO — Anak kiai ternama di Jombang, Jawa Timur, Moch Subchi Azal Tsani alias Mas Bechi, yang menjadi tersangka kasus pelecehan seksual terhadap sejumlah santri di Ponpes Shiddiqiyyah ternyata memiliki perusahaan rokok bernama Sehat Tentrem.

Dari penelitian yang dirilis UIN Raden Fatah Palembang, rokok Sehat Tentrem merupakan produksi Ponpes Shiddiyyah Jombang, yang merupakan ponpes asuhan ayah Mas Bechi, KH Muhammad Mukhtar Mukthi. Nama Sehat Tentrem sendiri berasal dari mereka berdua.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dan dari nama Sehat Tentrem itu, kalimat nama Sehat dari nama beliau bapak kiai, sedangkan kalimat Tentrem dari Mas Bechi,” bunyi keterangan dalam penelitian tersebut.

Baca Juga: Kapan Waktu yang Afdal untuk Penyembelihan Hewan Kurban?

Ada yang berbeda dengan rokok milik Mas Bechi ini. Jika pada rokok pada umumnya menampilkan kalimat Merokok Membunuhmu, rokok Sehat Tentrem  menunjukkan kalimat berbunyi, “Rokok Ini Dapat Menyebabkan Kesehatan.”

Mas Bechi sendiri memproduksi rokok tersebut dengan beragam jenis. Namun, salah satunya yang cukup terkenal adalah rokok Obat Sehat Tentrem Syifaa.

Baca Juga: Rekomendasi Menu Makanan Spesial untuk Hari Raya Iduladha Besok

Rokok jenis ini dipercaya bisa mengobati beragam penyakit, seperti diabetes, paru-paru, ginjal, strok, hipertensi, dan lain-lain. Dipercaya mempunyai khasiat yang luar biasa, harga Rokok Sehat Tentrem Syifaa ini berkisar Rp350.000. Jika dibandingkan rokok lainnya, Sehat Tentrem Syifaa ini terbilang mahal.

Selain jenis rokok Syifaa, ada lagi rokok Sehat Tentram Raos Ngeten Mawon yang harganya lebih murah, yakni Rp20.000. Jenis rokok ini mempunyai dosis lebih rendah dibandingkan rokok Sehat Tentram lainnya. Meski berdosis rendah, rokok milik Mas Bechi ini diklaim bisa menjadi antibiotik alami, menangkal radikal bebas, dan cocok untuk pekerja yang membutuhkan fisik prima.

Baca Juga: Mengucapkan Selamat Hari Raya Iduladha, Bagaimana Hukumnya?

Masih dalam penelitian tersebut, hasil penjualan rokok Sehat Tentrem ini digunakan untuk membiayai kegiatan Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, seperti membangun rumah layak huni Shiddiyah, santunan, jelajah desa, jelajah kota hingga Sumpah Pemuda.

Selain itu, juga digunakan untuk menyejahterakan rakyat desa terpencil dengan memberikan santunan dan pelayanan kesehatan.

Baca Juga: Universitas Baru di Karanganyar Ternyata Kampus Negeri, Asyik Nih!

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya