SOLOPOS.COM - Infografis Rojolele (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, KLATEN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggalakkan penanaman varietas padi Rojolele Srinuk dan Srinar. Varietas lokal unggulan Klaten itu memiliki usia panen lebih singkat dan batang yang lebih pendek dibandingkan varietas padi rojolele pada umumnya.

Ketinggian tanaman padi rojolele varietas Srinuk dan Srinar sekitar 113 sentimeter dengan usia tanam hingga panen 120 hari.  Umur varietas padi rojolele indukan atau sebelumnya berkisar 150-155 hari dengan ketinggian tanaman bisa mencapai 146-155 sentimeter. Kualitas beras yang dihasilkan Rojolele Srinuk dan Srinar tetap pulen dan wangi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hingga kini luas tanam padi Rojolele Srinuk dan Srinar di Klaten sekitar 150 hektare (ha). Luasan lahan itu tersebar di beberapa kecamatan seperti Kalikotes, Polanharjo, Delanggu, Wonosari, Juwiring, Karanganom, Trucuk, Ceper, Jogonalan, Manisrenggo, serta Klaten Selatan.

Infografis Rojolele (Solopos/Whisnupaksa)
Infografis Rojolele (Solopos/Whisnupaksa)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya