SOLOPOS.COM - Filsuf yang juga pengamat politik, Rock Gerung. (Youtube.com-Rocky Gerung Official)

Solopos.com, JAKARTA — Filsuf yang kerap disebut sebagai profesor oleh lawan bicaranya, Rocky Gerung, menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ini sudah di garis start Pemilihan Presiden 2024. Terlebih lagi, Anies masuk dalam deretan 21 Heroes 2021 atau 21 Pahlawan 2021 yang disusun Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI).

Rocky Gerung yang kerap dianggap sebagai pengamat politik dengan analisis jitu itu menilai Anies Baswedan siap maju pada Pilpres 2024. Pernyataan ini diungkapkannya melalui channel Youtube Rocky Gerung Official berjudul Kudeta Moeldoko untuk Menjegal Anies Baswedan? yang diunggah, Jumat (5/2/2021) lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Peluang Bisnis Air Minum Isi Ulang

"Anies berupaya untuk memperlihatkan bahwa fungsi dia bukan sekedar membersihkan kali Ciliwung, tapi membersihkan akal pikiran supaya bisa dilihat oleh dunia internasional," ungkap Rocky seperti dikutip, Jumat (5/2/2021).

Penghargaan 21 Heroes ini menurut Rocky merupakan bentuk pembuktian diakuinya Anies oleh kalangan internasional. Hal itu merupakan sesuatu yang penting karena ini adalah era dimana presiden Indonesia di uji di luar negeri, di dalam opini publik luar negeri.

Potensial Dicalonkan

Rocky melihat Anies menjadi tokoh yang berpotensi untuk maju mencalonkan diri sebagai presiden di 2024 mendatang. Terlepas dari adanya bantahan atau tidak dari Anies. Dia menyebutkan bahwa diucapkan atau tidak diucapkan, nama Anies sudah ada di dalam garis start pemimpin yang potensial maju pada Pilpres 2024.

Menurut Rocky, saat ini masyarakat ingin dalam perpolitikan Indonesia yang diukur pada kemampuan orang untuk bertanding di dalam politik dengan menggunakan argumen dan kemampuan konsepsional.

Baca Juga: Tak Ditangkap Polisi, Raffi Ahmad dan Ahok Trending Topic Twitter

"Anies tokoh yang juga tahu tentang persyaratan itu. Jadi dia berupaya untuk masuk di dalam dunia internasional, berkali-kali dia bertemu dengan pemimpin dunia," ungkap Rocky.

Upaya tersebut dibaca Rocky sebagai cara Anies untuk menyampaikan kepada masyarakat Indonesia bahwa pemimpin yang potensial harus punya nama global. Dia mengatakan hal ini kontras dengan kepemimpinan Jokowi. Dengan kesempatan yang dimiliki Jokowi untuk masuk dalam forum global, tetapi justru tidak hadir.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya