Solopos.com, PONOROGO — Warga Dusun Kidul, Desa Jonggol, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Robyek, 58, yang nekat membongkar makam istrinya, Simpen, ternyata mengalami gangguan jiwa.
Diberitakan sebelumnya, Robyek membongkar makam istrinya di tempat permakaman umum desa setempat. Istrinya meninggal pada 27 Oktober 2021.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Informasi yang dihimpun dari warga sekitar, Robyek ternyata orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Warga sekitar menceritakan Robyek sangat menyayangi istrinya. Rasa sayang itu membuat Robyek tidak bisa menerima bahwa istrinya meninggal.
Baca Juga : Dapat Bisikan Gaib, Pria di Ponorogo Bongkar Makam Istrinya 2 Kali
“Robyek itu sangat sayang istrinya. Ke mana-mana selalu diikuti. Istrinya belanja pun diikuti,” kata Sekretaris Desa Jonggol, Parni, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (25/11/2021).
Parni merupakan tetangga dekat Robyek. Dia menuturkan Robyek dan Simpen memiliki dua anak. Satu anak sudah berumah tangga dan berada di Batam. Satu anak lain juga sudah berumah tangga dan tinggal di desa tetangga.
“Robyek ini juga sangat cemburuan. Anaknya sendiri takut pulang ke rumah karena takut anaknya membawa [pergi] Simpen [istri Robyek],” ujarnya.
Baca Juga : Asale Madiun Jadi Kampung Pesilat & Kota Pendekar
Dia menceritakan Robyek mengalami gangguan jiwa sudah lama. Namun, kondisinya kambuhan. Selama ini, Robyek bekerja sebagai pencari rosok.
Sebelum istrinya meninggal, kata Parni, Robyek sempat kebingunganan. Robyek tak tahu kalau istrinya sudah meninggal. Robyek bingung melihat istrinya diam di tempat tidur dan tak bergerak.
“Selanjutnya, Robyek itu minta tolong ke tetangga untuk mengecek istrinya. Setelah dicek baru diketahui ternyata istrinya meninggal dunia,” cerita dia.
Baca Juga : Waduh! Tak Rela Ditinggal Mati, Pria di Ponorogo Bongkar Makam Istri
Simpen dimakamkan di TPU Desa Jonggol. Beberapa hari setelah dimakamkan, lanjut Parni, pria ODGJ itu menggali makam istrinya. Warga berhasil menggagalkan aksi nekat itu.
Sepekan setelah kejadian pertama, Robyek kembali membongkar makam istrinya pada Rabu (24/11/2021) siang. Robyek sudah menggali sedalam satu meter. Bahkan, Robyek marah saat warga hendak menghentikan aksinya.
“Kemarin saat mau dihentikan warga, Robyek terlihat sangat marah. Akhirnya, kami memanggil petugas kepolisian untuk mengevakuasinya,” kata Parni.
Baca Juga : Jayabaya, Peramal Legend Sepanjang Masa
Robyek berhasil diamankan dan dibawa ke RSUD dr. Harjono Ponorogo. Pria berusia 58 tahun itu akan dirawat di rumah sakit jiwa. Warga berharap Robyek dirawat sampai sembuh sebelum dikembalikan lagi ke masyarakat.
“Ya dirawat dulu, supaya benar-benar sembuh. Baru setelah itu bisa dikembalikan lagi ke rumah.”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
