SOLOPOS.COM - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab, Selasa (28/2). (Antara-Ramdani)

Solopos.com, JAKARTA — Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Syihab dijadwalkan pulang ke Indonesia setelah berada di Arab Saudi selama lebih dari tiga  tahun. Kepulangan Rizieq Syihab itu diperkirakan bakal menumbuhkan rasa waswas pada sebagian kalangan.

Pengamat politik Karyono Wibowo menilai selama di Indonesia, Rizieq Syihab kerap mengkritik kebijakan pemerintah. Tidak jarang pernyataannya menimbulkan polemik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Oleh karenanya, kepulangan HRS tentu membuat was-was bagi sebagian masyarakat. Apalagi jika HRS bergabung dengan kelompok oposisi bisa berpotensi memperkuat kelompok mereka,” katanya kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Kamis (9/11/2020).

2068, Asteroid Apophis Tabrak Bumi?

Dia menilai, sikap Rizieq akan menjadi tambahan energi bagi oposisi. Kendati begitu situasi ini juga akan menjadikan roda pemerintahan antara oposisi dan koalisi menjadi lebih seimbang.

PA 212 sempat menegaskan bahwa Habib Rizieq tidak akan masuk dalam partai manapun sepulang dari Arab Saudi. Pun begitu Karyono menyebut, kondisi itu tidak berdampak negatif jika paradigma oposisi diletakkan dalam kerangka memperkuat demokrasi dan memperbaiki bangsa ke depan.

Tantangan Jokowi-Ma'ruf

“Namun, yang dikhawatirkan jika arah oposisi bergeser ke arah gerakan untuk menggulingkan pemerintahan yang sah. Inilah yang menjadi tantangan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.”

Rizieq Syihab rencananya akan pulang ke Indonesia pada 9 November pukul 19.30 waktu Arab Saudi. Dia diperkirakan tiba di Indonesia pada 10 November sekitar pukul 9.00 WIB.

Siapkan Rumah Hadapi Musim Penghujan!

Istana Wakil Presiden sebelumnya menanggapi kepulangan Habib Rizieq. Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan bahwa pemerintah tidak menahan kepulangan imam besar FPI itu.

Selain itu, Menko Polhukam Mahfud MD sempat memperingatkan para pendukung Rizieq tidak membuat kerusakan saat menanti kepulangan Habib Rizieq.  Menurut Mahfud, Rizieq pulang dengan membawa revolusi akhlak.

Pemerintah akan menindak tegas pelaku kerusuhan saat kepulangannya ke Tanah Air. "Karena Habib Rizieq itu mau pulang dengan revolusi akhlak, kalau mau buat kerusakan maka berarti bukan pengikut Habib Rizieq, kita sikat. Kalau pengikut Habib Rizieq yang tertib,” kata Mahfud.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya