Solopos.com, SOLO — Dua legislator Sragen melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Gunung Kemukus, Desa Pendem, Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah menyusul kuatnya sorotan media massa dunia ke objek wisata ziarah itu. Nyatanya, bukan hanya mereka, ada pula wisatawan lain yang datang ke tempat itu karena publikasi di media massa dunia itu.
Seperti diberitakan Solopos.com, Gunung Kemukus naik kelas ke tingkat dunia setelah media massa Australia, SBS, mentayangkan hasil liputan mendalam terkait ritual seks gunung yang kerap dijalani warga Jawa di Gunung Kemukus, Sragen. Jurnalis Australia, Patrick Abboud, dalam laporannya yang disiarkan dalam acara Dateline oleh Stasiun TV SBS, mengungkap kehidupan yang luar biasa di atas gunung. Dia mengatakan para peziarah kerap melakukan pesta seks terselubung.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Gencarnya pemberitaan itu memancing minat Ketua DPRD Sragen Bambang Samekto dan anggota Komisi IV DPRD Sragen Fathurrohman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kemukus, Rabu (26/11/2014) sore. Nyatanya, bukan hanya mereka yang menjadi penasaran dengan liputan awak stasiun televisi asing itu.
Bambang dan Fathurrohman juga sempat berbincang dengan sejumlah peziarah yang sengaja datang dari luar kota karena penasaran dengan Gunung Kemukus. Seorang peziarah asal Salatiga, Herawati, mengaku sengaja datang bersama seorang teman perempuannya karena melihat pemberitaan di televisi nasional.
“Kalau kami baru kali ini datang ke sini. Penasaran saja dengan santernya pemberitaan di media tentang objek wisata Gunung Kemukus,” tutur dia.