Riska Aprilia, Berawal dari Bola Voli Kini Fokus di Gawang

Solopos.com, SOLO – Persis Solo Women resmi mengumumkan tiga pemain rekrutan awal mereka yakni Riska Aprilia, Bunga Syifa, dan Shafira Ika.

Riska Aprilia menjadi penjaga gawang pertama yang didatangkan Laskar Sambernyawa untuk mengarung kompetisi Liga 1 Putri mendatang. Riska Aprilia lahir pada April 2000 di DIY. Gadis yang akrab disapa Kaka ini siap tak kebobolan untuk menjaga pertahanan tim dalam kompetisi mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sepak bola sebenarnya bukanlah olahraga yang Kaka tekuni sejak awal. Kaka sebelumnya fokus sebagai atlet voli. Namun, Kaka merasa bermain voli tidak dapat membuatnya naik ke level tertinggi. Akhirnya ia memutuskan hijrah dan fokus dengan sepak bola.

Kariernya di dunia sepak bola dimulai dengan bergabung bersama Putri Binangun, klub sepak bola putri dari Kulonprogo, DIY. Bersama klub tersebut ia meraih medali perunggu pada Porda se-DIY 2019. Selanjutnya, Riska melangkah maju dengan bergabung PSS Sleman mengarungi Liga 1 Putri 2019.

Melalui penampilan terbaiknya, pemain berambut cepak ini berhasil mendapatkan panggilan untuk mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Putri Indonesia untuk kualifikasi Piala Asia. Sepulangnya dari Timnas ternyata tak ada kompetisi sepak bola putri bergulir.

Baca Juga: Shafira Ika Putri, Rekrutan Anyar Persis Women bukan Bek Sembarangan

Kaka memutuskan berlatih bersama tim Putri Surakarta untuk mempersiapkan diri mengikuti AFC Women’s Asia Cup di India. Meski belum berhasil membawa Timnas Putri Indonesia meraih gelar juara di Piala Asia, ia telah mengenyam pengalaman berharga.

Kaka menyatakan sepak bola di era modern bukan hanya milik pria, tapi wanita juga bisa turun langsung unjuk kemampuan di lapangan hijau.

Baca Juga: Liverpool Kian Dekat ke Final Liga Champions, Sadio Mane Cetak Rekor

“Jangan pernah ada rasa ragu untuk wanita di luar sana jika ingin menjadi atlet sepak bola,” kata Kaka dilansir laman resmi Persis Solo, Kamis (27/4/2022).

Kecintaan Kaka terhadap sepak bola membuatnya memiliki kemauan dan tekad yang kuat meraih mimpi. Dengan segala kesempatan yang sudah didapatkan, dia ingin mempertahankan apa yang sudah didapat dan capai selama ini.