SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO–Jembatan Jurug C mengalami peningkatan arus kendaraan setelah Jembatan Jurug B dan Jembatan Mojo ditutup pada akhir September 2022.

Sebagai jalur alternatif utama, Jembatan Jurug C masih dinyatakan sangat aman untuk dilalui kendaraan, meski demikian pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo mengawasi ketat terkait arus lalu lintas yang ada.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bukan hanya Jembatan Jurug C yang mengalami peningkatan arus lalu lintas, dalam data dari Dishub Solo yang melakukan traffic counting, ring road Kota Solo juga mengalami peningkatan arus lalu lintas, baik dari arah Kota Solo ataupun menuju Kota Solo.

Ekspedisi Mudik 2024

Sebagai informasi, Dishub Kota Solo melakukan traffic counting di tiga hari berbeda yakni pada 12 September 2022 [saat normal], 22 September 2022 ketika Jembatan Jurug A dan B ditutup dan terakhir pada 27 September 2022 saat Jembatan Mojo ditutup.

Dalam hasil traffic counting yang diterima Solopos.com pada Senin (3/10/2022), saat normal, sebanyak 21.378 kendaraan masuk ke Kota Solo melaui ring road, angka ini kemudian meningkat menjadi 25.560 kendaraan per hari saat Jembatan Jurug B ditutup. Ketika Jembatan Jurug B dan Jembatan Mojo ditutup bersamaan, volume kendaraan masuk kota Solo melalui ring road meningkat menjadi 27.316 kendaraan per hari atau sekitar 25% dibandingkan saat normal.

Sedangkan laju kendaraan yang keluar Kota Solo melalui ring road juga mengalami peningkatan yang tidak kalah signifikan, saat normal kendaraan yang melewati rong road untuk keluar Kota Solo sebanyak 27.048 kendaraan per hari dan saat Jembatan Jurug B ditutup, bertambah menjadi 32.948 kendaraan.

Puncaknya saat Jembatan Jurug B dan Jembatan Mojo ditutup, sebanyak 33.910 kendaraan per hari tercatat melintas, atau ada peningkatan sebanyak 25%.

Saat ini Dishub Kota Solo melakukan fungsi pengawasan dan pemantauan di titik-titik kemacetan yang ada terutama di sekitar di sekitar Jembatan Jurug B yang sedang diperbaiki dan Jembatan Jurug C yang kini menjadi tumpuan.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Solo, Ari Wibowo, menjelaskan sejauh ini pihak Dishub Kota Solo masih belum melakukan evaluasi, namun tetap melakukan pengawasan di titik-titik kemacetan.

“Untuk MRLL [Manajemen Rekayasa Lalu Lintas] memang masih belum ada tambahan atau evaluasi, yang pasti kami terus memantau kondisi lalu lintas di atas Jembatan Jurug C dengan CCTV dan kami juga mengerahkan petugas lapangan. Kami juga mengendalikan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di lokasi terdampak seperti sekitar Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), di Sekarpace, di Pedaringan, ring road, Jonasan sampai Kelurahan Mojosongo,” jelasnya pada Senin (3/10/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya