SOLOPOS.COM - Rumor tampilan Blackberry Ghost. (Istimewa/Androidauthority)

Solopos.com, JAKARTA – Masih ingat ponsel BlackBerry? Ponsel ini dikabarkan bakal dirilis seri terbarunya tahun ini. Namun, rencana rilis itu masih maju mundur alias belum jelas.

Dilansir Detik.com, Rabu (20/10/2021), smartphone versi terbaru dari Blackberry digarap dengan kemitraan perusahaan OnwardMoblility yang berbasis di Texas. Hal yang bakal dijagokan dalam produk baru tersebut adalah soal keamanan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Canggih, Kualitas Air Pamsimas Plosorejo Bisa Dipantau via Smartphone

BlackBerry dikenal sebagai smartphone legendaris yang digemari karena keyboard QWERTY yang secara fisik nongol. Smartphone ini juga dikenal memiliki kemanaan yang baik.

Sistem operasi BlackBerry yang baru nanti disebut-sebut cenderung menggunakan Android. Smartphone baru itu juga diprediksi menggunakan konektivitas 5G, sebaimana tengah hapening saat ini.

Onward Mobility berencana meluncurkan flagship BlacBerry 5G di Amerika dan Eropa untuk tahap awal. Baru berikutnya smartphone ini dipasarkan ke Asia, bisa jadi termasuk di Indonesia.

Baca Juga: MacBook Pro Baru Senilai 35 Bulan SPP SD Swasta Solo

“Jelas bahwa rencana itu meleset karena Mei sudah berlalu dan tidak ada pemberitahuan apa-apa lagi dari perusahaan. Kita mungkin saja mendengar informasi lagi segera namun karena dunia teknologi dilandan kelangkaan chip, mungkin kita masih harus menunggu,” sebut Tech Radar sebagaimana dikutip Detik.com.

Smartphone BlackBerry 5G sebelumnya dikabarkan diluncurkan pada paruh pertama tahun ini. Namun hingga jelang akhir tahun belum ada kabar susulan mengenai kejelasan jadwal tersebut.

Baca Juga: Spesifikasi Tablet Nokia T20 Harga Rp3 jutaan

Spekulasi sementara merujuk faktor kelangkaan chip yang menjadi masalah mundurnya jadwal diluncurkan ponsel tersebut. Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, kelangkaan chipset berdampak ke beberapa vendor teknologi smartphone.

Beberapa merek dagang besar di tanah air juga memberi pernyataan mengenai hal tersebut. Mereka mengeluarkan sikap yang beragam, mulai mencari alternatif vendor penyedia bahan atau komponen untuk chip ada pula yang memilih menaikkan harga pasar. Hal itu sebagaimana dilakukan Oppo dan Xiaomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya