Ribuan umat mengikuti Salat Id di pelataran Keraton

Solo (Solopos.com)–Ribuan umat muslim memadati pelataran Keraton Solo untuk mengikuti Salat Idul Fitri yang digelar Selasa (30/8/2011) pagi. Jamaah yang sebagian besar warga Pasar Kliwon tersebut dengan khusuk mengikuti jalannya salat berjamaah yang dimulai pukul 06.30 WIB.

Bertindak sebagai imam dan khatib, KH Abu Nafis al Anshari. Dalam khutbahnya, khatib mengajak untuk berinstropeksi dari puasa Ramadan yang telah dijalani selama satu bulan penuh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Marilah kita tingkatkan iman dan ketakwaaan kita setelah Ramadan meninggalkan kita. Seorang islam itu bertindak korupsi berarti imannya ke Singapuran dan Amerika, tidak kepada Allah,” ungkapnya.

Ditemui seusai acara, khatib mengungkapkan perbedaan waktu penetapan 1 Syawal bukan merupakan sesuatu yang prinsip. “Itu kan hanya perbedaan penentuan derajat. Perbedaan tidak merupakan suatu hal yang prinsip sehingga tidak ada masalah jika ada perbedaan penetapan waktu,” katanya.

Di hari yang sama, Salat Id juga digelar di Alun-Alun Kidul (Alkid), Solo. Bertindak sebagai imam dan khatib, ustad Rahmat, dari Pucangsawit, Jebres.

Ketua panitia, Abdul Bashir, mengungkapkan salat berjamaah sudah rutin digelar di Alkid. Ditambahkannya, pihak Kraton mengijinkan pihaknya untuk menggelar Salat Id di tempat tersebut berbarengan dengan salat yang digelar di Kraton.

“Sudah acara rutin hampir 20 tahun digelar. Jamaah didominasi warga Gajahan dan Gurawan. Tadi diikuti sekitar 5.000 jamaah,” jelasnya seusai salat.

Di sisi lain, Masjid Agung Solo baru akan melaksanakan Salat Idul Fitri pada Rabu. Hal itu mengacu keputusan sidang itsbat yang menetapkan 1 Syawal jatuh pada hari tersebut.

(m103)