Solopos.com, BOYOLALI — Vaksinasi Covid-19 untuk kalangan pedagang pasar tradisional di Boyolali terus digencarkan. Setelah menyasar dua pasar tradisional di Kecamatan Boyolali, pada Kamis (29/7/2021) vaksinasi menyasar ribuan pedagang di 15 pasar tradisional lainnya.
Vaksinasi dilakukan antara lain kepada pedagang Pasar Hewan Karanggede dengan jumlah 100 orang. Kemudian Pasar Umum Karanggede dengan 500 sasaran, Pasar Kacangan 250 sasaran, Pasar Juwangi 250 sasaran, Pasar Ampel 482 sasaran.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Lalu Pasar Kembang dengan 18 sasaran. Selain itu vaksinasi juga digelar untuk 400 pedagang Pasar Kebon Agung, 600 pedagang Pasar Pengging, 200 pedagang Pasar Mojosongo. Lalu 150 pedagang Pasar Tambak, 75 pedagang Pasar Ngebong, 50 pedagang Pasar Sidodadi, dan 25 pedagang Pasar Repelita.
Baca Juga: Ada Aturan Makan di Tempat Maksimal 20 Menit, Begini Tanggapan Pelaku Usaha Kuliner di Boyolali
Berikutnya ada 400 pedagang Pasar Sayur Cepogo serta 600 pedagang Pasar Umum Cepogo. Total ada 4.100 pedagang pasar yang mengikuti vaksinasi Covid-19 di Boyolali.
Bupati Boyolali, M Said Hidayat, yang meninjau langsung kegiatan vaksinasi di Pasar Umum Cepogo mengapresiasi para pedagang pasar yang antusias mengikuti vaksinasi.
Program vaksinasi Covid-19 yang juga ditujukan untuk para pedagang diharapkan dapat menambah imunitas pedagang terhadap Covid-19.
Baca Juga: Ngaku Petugas Puskesmas Teror Peserta Vaksinasi Di Boyolali, Pelaku Sebut Ini Motifnya
100 Orang Setiap Jam
“Secara keseluruhan sasaran ada 4.100 pedagang [dari 15 pasar yang divaksin Kamis]. Sedangkan [total] pedagang pasar di Kabupaten Boyolali ini sekitar 14.506 pedagang yang tersebar di 41 pasar. Hari ini dilaksanakan di 15 pasar dan sebelumnya sudah dilakukan di Pasar Boyolali dan Sunggingan,” katanya dalam rilis yang diterima Solopos.com, Kamis.
Kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi pedagang pasar Boyolali dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Pedagang yang mengikuti vaksinasi harus menunjukkan kupon yang telah diberikan masing-masing UPT pasar, serta datang sesuai jadwal.
Sesuai estimasi waktu, tim vaksinasi akan melakukan vaksinasi 100 orang setiap satu jam, agar tidak terjadi penumpukan antrean dan menimbulkan kerumunan.
Secara keseluruhan, vaksinasi untuk pedagang pasar akan dilakukan secara bertahap hingga menyasar ke semua pedagang pasar di Kabupaten Boyolali. “Untuk yang belum, secara bertahap akan segera kami laksanakan. Sekali lagi pasar adalah bagian yang penting,” lanjut Said.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
