SOLOPOS.COM - Ikan-ikan di anak Sungai Bengawan Solo di Klaten mati mendadak. (detik.com)

Solopos.com, KLATEN – Ribuan ikan di anak Sungai Bengawan Solo di Sungai Dengkeng, Kecamatan Cawas, Klaten mati mendadak. Belum diketahui secara pasti penyebab kematian ikan-ikan tersebut.

Warga setempat menyebut ikan-ikan itu mati sejak dua hari yang lalu. “Baru dua hari ini ikan mati mendadak. Tidak tahu apa penyebabnya,” ungkap seorang warga Kecamatan Cawas, Yatiman, seperti dilansir detik.com, Kamis (9/9/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Round Up: 53 Rekening Nasabah Bank Jateng di Klaten Dibobol Via Skimming ATM, Nilainya Rp1,6 Miliar

Sementara itu, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Pemkab Klaten sedang menyelidiki peristiwa itu. Kemungkinan ada dua penyebab yang membuat ikan-ikan tersebut mati mendadak.

“Kalau penyebabnya yang mengarah ada dua. Bisa karena polutan dan bisa karena musim,” kata Kasi Perikanan Tangkap DKPP Pemkab Klaten, Murtopo.

Murtopo menjelaskan ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab ikan mati mendadak. Seperti adanya infeksi bakteri. “Bisa karena ada infeksi bakteri yang kena pada ikan. Tapi biasanya di kolam, bukan ikan liar,” sambung Murtopo.

Baca Juga: Klaten Masih PPKM Level 3, Objek Wisata Air Belum Boleh Buka

Dia menambahkan penyebab lainnya yang bisa membuat ikan mati adalah adanya polutan yang mencemari air. Polutan itu bisa karena polusi industri atau zat beracun bagi ikan. “Bisa polutan industri, misal pabrik. Tapi bisa juga karena racun obat kimia, misalnya untuk mencari ikan,” imbuh Murtopo.

“Menurut saya kalau di sungai kemungkinan ada dua. Karena polutan atau diracun dengan obat tertentu,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya