Solopos.com, SOLO—Putra Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, Rheo Fernandes, membocorkan pesan sang ayah kepada dirinya terkait dinamika dan kontestasi Pemilu 2024, termasuk usulan agar dirinya maju sebagai calon Wali Kota Solo.
Pernyataan itu dia sampaikan saat diwawancara Solopos.com, Minggu (29/1/2023). “Bapak ngendika yang dihadapi yang di depan mata dulu saja. Pemilu Legislatif sama Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024,” ungkap dia.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sedangkan untuk agenda Pilkada Solo 2024, masih harus menunggu petunjuk dan arahan dari DPP PDIP. Selain itu, Rheo menjelaskan, PDIP sudah punya mekanisme dalam menjaring figur-figur potensial untuk mengisi jabatan eksekutif.
“Kalau eksekutif masih menunggu nanti bagaimana. Penjaringannya bagaimana. Kalau di PDIP kan ada mekanismenya. Jadi kami menunggu itu dulu saja. Kan nanti juga pasti ada rekomendasi dari Ibu Ketua Umum PDIP,” sambung dia.
Sebagai kader muda PDIP, Rheo mengaku selalu berkomunikasi dan berkonsultasi dengan sang ayah. Termasuk terkait langkahnya mengikuti tahapan penjaringan sebagai bakal calon anggota legislatif atau Bacaleg PDIP untuk DPRD Solo.
Tapi, konsultasi tersebut sebatas urusan teknis saja. Keputusan akhir untuk maju atau tidak menurut Rheo tetap ada di tangannya. “Jadi Bapak itu tidak pernah memaksakan. Kalau memaksakan, sudah sejak dulu saya maju caleg,” terang dia.
Disinggung adanya usulan dari Fraksi PDIP DPRD Solo agar dirinya maju sebagai calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024, Rheo mengatakan sang ayah melihatnya sebagai wacana. Sebab sudah ada mekanisme yang berjalan di PDIP.
“Ya kalau Bapak kan menilai itu sebagai wacana. Tapi tetap nanti menunggu dari peraturan, Juklak Juknis nya bagaimana, dan juga nanti ada penjaringan dari ranting sampai DPC, baru nanti menunggu rekomendasi,” kata dia.
Sedangkan ditanya kemungkinan terulangnya duet Joko Widodo (Jokowi) dan F.X. Hadi Rudyatmo di Pilkada Solo 2005 dari figur anak-anak mereka, Rheo tidak berani berkomentar. Lagi-lagi dia beralasan PDIP sudah punya mekanisme.
“Saya belum berani menjawab. Karena kan dari internal partai pun belum ada pembahasan itu. Dan peraturannya pun belum tahu nanti bagaimana. Yang pasti saya mengapresiasi senior memberi perhatian khusus ke saya,” aku dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
