SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok.SOLOPOS), MATA PENCAHARIAN--Seorang nelayan mencari ikan diWaduk Gajah Mungkur (WGM). Potensi keindahan WGM inilah yang dimanfaatkan Pemkab Wonogiri menjadi objek wisata. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Ilustrasi (Dok.SOLOPOS), MATA PENCAHARIAN--Seorang nelayan mencari ikan diWaduk Gajah Mungkur (WGM). Potensi keindahan WGM inilah yang dimanfaatkan Pemkab Wonogiri menjadi objek wisata. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

WONOGIRI–Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Pranoto berencana menata ulang lokasi Objek Wisata Sendang, Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri tahun depan. Selain menata ulang, Pranoto mengusulkan perubahan nama lokasi menjadi Gajah Mungkur (GM) Park, Wonogiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Revitalisasi GM Park membutuhkan anggaran senilai Rp 28 miliar. Revitalisasi berupa penataan area parkir, pintu gerbang utama, pendirian gedung pertemuan, kolam renang berstandar internasional.

Juga pembangunan cottage untuk satu keluarga, lokasi karaoke, joglo resto, rest area maupun taman air mancur.

Pernyataan itu disampaikan Pranoto saat ditemui Espos di Gedung DPRD Wonogiri, seusai mengikuti rapat komisi anggaran, Jumat (23/12/2011). “Program Disbudparpora tahun depan adalah revitalisasi wisata Sendang. Dibutuhkan dana senilai Rp 28 miliar. Program itu bisa dilakukan dengan pola multiyears,” ujarnya.

Pranoto menyatakan, sejalan dengan program baru, target pendapatan dari sektor pariwisata tahun depan juga dinaikkan 150% menjadi Rp 4 miliar.

“Tahun ini, target PAD di Disbudparpora senilai Rp 1,5 miliar telah tercapai. Bahkan melebihi dari target.”

Di sisi lain, dia mengatakan pihaknya tidak menyiapkan acara khusus selama liburan sekolah dan menyambut Tahun Baru 2012.

“Bertepatan 1 Januari akan digelar GM bergoyang dengan menampilkan Orkes Melayu Ranata, Solo dengan artis ibukota. Di hari-hari biasa selama libur sekolah tidak ada acara khusus. Kami berkonsentrasi pada program revitalisasi GM Park tahun depan.”

Ditambahkan oleh Kabid Pariwisata, Disbudparpora, Urip Budi Santoso, tahap pertama akan dialokasikan anggaran senilai Rp 6 miliar. Menurutnya, potensi wisatawan Wonogiri cukup besar, seperti SKPD dan pelajar di Wonogiri.

“Selagi ada komitmen bersama, maka pembangunan gedung pertemuan di lokasi GM Park akan bermanfaat. Agenda kegiatan di setiap SKPD bisa diarahkan ke gedung pertemuan itu.”

Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Wonogiri, Sriyono saat dihubungi Espos menyatakan, komisi anggaran masih membahas usulan tersebut.
“Ajuan awal senilai Rp 6 miliar tetapi belum ada titik temu. Pembahasan masih dilakukan di tingkat komisi. Apabila lolos di tingkat komisi masih dibahas di tingkat badan anggaran tahap II.”

(tus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya