SOLOPOS.COM - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Agus Rahardjo (tengah) didampingi para Wakil Ketua Laode Muhammad (kiri), Alexander Marwata (kedua kiri), Basaria Panjaitan (kedua kanan) dan Saut Situmorang melambaikan tangan di Gedung KPK di Jakarta, Senin (21/12/2015). Mereka dilantik Presiden Jokowi sebagai pimpinan KPK periode 2015-2019. (JIBI/Solopos/Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Revisi UU KPK masih jadi kontroversi. Setelah pimpinan KPK, giliran pimpinan DPR dan elite parpol yang datang ke Istana.

Solopos.com, JAKARTA — Ketua DPR Ade Komarudin menyambangi kompleks Istana Kepresidenan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (22/2/2016) siang. Revisi UU KPK yang terus jadi kontroversi di DPR juga tak luput dari pembahasan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ade mengatakan pertemuan dengan Presiden akan membahas agenda prioritas legislasi nasional, salah satunya revisi UU KPK yang menjadi sorotan belakangan ini. Sebelumnya, pimpinan KPK juga telah menyambangi Presiden Jokowi untuk membeberkan pelemahan KPK sebagai alasan penolakan terhadap revisi UU KPK.

Ekspedisi Mudik 2024

“Seluruh agenda legislasi nasional, tentu ada prioritasnya yang dalam waktu dekat seperti tax amnesty, revisi UU KPK dan terorisme,” katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (22/2/2016).

Dia mengatakan pembahasan ketiga RUU tersebut diusahakan selesai sebelum DPR memasuki masa reses di pertengahan Maret. Presiden Jokowi belum mau berkomentar banyak terkait pertemuannya dengan DPR, nanti. “Nanti setelah pertemuan,” ujarnya.

Selain Ade Komarudin, tampak hadir Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, serta jajaran anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya