RESUFFLE KABINET JOKOWI : Ketua DPR: Ada Menteri Hanya Sibuk Pencitraan

Resuffle Kabinet Jokowi belum jelas kapan dilaksanakan. Namun Ketua DPR menyatakan saat ini ada menteri hanya mengedepankan pencitraan.

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto menyatakan masih ada menteri hanya mengedepankan pencitraan tanpa disertai kinerja baik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Presiden [Jokowi] harus memberikan pertimbangan atas kinerja menteri-menteri itu. Presiden mengevaluasi, DPR pun juga mengevaluasi,” kata dia di Kompleks Gedung Parlemen di Jakarta, Senin (27/7/2015).

Ia meminta Presiden memperhatikan secara detil kinerja menteri sebelum merombak struktur menteri Kabinet Kerja agar program-program pemerintah mampu memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara.

“Pasalnya masih ada menteri dengan kinerja baik tapi penyerapan [anggarannya] kurang,” katanya 

Dengan demikian, kata Setya, Presiden harus lebih berhati-hati dalam memilih menteri yang akan diganti meski perombakan kabinet merupakan hak prerogatif.

“Publik sangat berharap menteri yang diganti sudah melalui evaluasi Presiden,” kata dia.

Kendati demikian, Setya masih enggan memaparkan menteri-menteri yang seharusnya diganti.

“Nama-nama itu sudah ada di saku Presiden. tapi yang jelas, perombakan kabinet harus mampu memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara,” beber dia.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit, mengatakan isu perombakan menteri itu seperti makan buah simalakama. Pasalnya, Jokowi harus mengambil keputusan untuk mengganti menteri profesional atau menteri dari partai politik pengusungnya.

“Untuk itu, langkah Presiden harus tepat jika ingin melakukan perombakan struktur Kabinet Kerja,” kata Arbi.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi sudah menerima laporan kinerja dari seluruh menteri dan akan memutuskan adanya perombakan kabinet dalam waktu dekat. Jokowi pernah berjanji kepada publik akan memaparkan keputusan itu pascalebaran.