Solopos.com, TEMANGGUNG — Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) merestorasi kawasan Situs Liyangan di lereng Gunung Sindoro, tepatnya Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Restorasi dilaksanakan Kelompok Kerja (Kapokja) Pemugaran BPCB Provinsi Jateng. Ketua Pokja Pemugaran BPCB Provinsi Jateng, Eri Budiarto, mengatakan restorasi Situs Liyangan dilakukan pada petirtaan, talut, dan struktur batu di halaman tiga.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga : Gus Yasin: Perceraian di Jateng Tertinggi Nasional, Capai 65.755 Kasus
Restorasi talut dikerjakan pada Mei hingga Agustus 2021. Restorasi dilanjutkan pada bagian petirtaan bulan Agustus sampai November 2021. Eri menyampaikan pihaknya mengerjakan struktur batu bagian bawah candi dan sebagian badan candi. Pekerjaan itu ditargetkan selesai pertengahan Desember 2021.
“Kami hanya menemukan data struktur batur dan sebagian tubuh. Bagian atas belum ditemukan. Kalau melihat strukturnya memang candi. Namun bagian tubuh hanya ditemukan sebagian, sedangkan atap belum ada,” jelas dia seperti dilansir Antara, Sabtu (13/11/2021).
Baca Juga : Sejuknya Kebun Teh Tambi Jadi Start Pemanasan Sebelum Wisata ke Dieng
Eri menjelaskan tim menyusun percobaan selama mengerjakan struktur batur. Dia menjelaskan tim akan membongkar batu kemudian dipasang kembali dengan penguatan. Ia menuturkan tim menggunakan batu baru dalam restorasi ini. Langkah itu untuk mengganti batu asli yang hilang.
“Dalam penggunaan batu pengganti ini kami sesuaikan dengan kondisi aslinya, yaitu menggunakan batu andesit hitam, andesit merah, atau batu putih. Restorasi petirtaan menggunakan batu baru sekitar 30-35 persen. Yang batu putih.”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
