SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan Tol Semarang-Demak.(Dok. Solopos.com - Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Pembangunan Tol Semarang-Demak di Jawa Tengah (Jateng) akan menyuguhkan sesuatu yang beda dari jalan tol yang sudah ada di Indonesia karena keberadaan rest area yang ada di tengah laut. Rest area tol yang berbatasan langsung dengan laut ini akan dibangun di atas lahan reklamasi seluas 8 hektare.

Hal itu diungkapkan Direktur Teknik PT PP Tol Semarang-Demak, Deddy Susanto, kepada Solopos.com, Selasa (19/4/2022). Menurut Deddy, rest area tol di tengah laut yang ada di wilayah Kota Semarang itu akan menjadi yang pertama di Indonesia.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

“Nanti lokasi [rest area tengah laut] ada di Km 5,5 Tol Semarang-Demak, masuknya di Seksi I Kaligawe Semarang-Sayung Demak,” ujar Deddy.

Deddy mengatakan saat ini pembangunan rest area tol di tengah laut itu belum dikerjakan. Meski demikian, pihaknya mengaku sudah menyiapkan desain untuk rest area tersebut.

Baca juga: Tol Semarang-Demak Seksi II Ditarget Rampung 28 Oktober 2022

“Nanti dibangun di atas lahan seluas 8 hektare. Lahannya dari hasil reklamasi,” jelasnya.

Deddy menambahkan pembangunan rest area tol di tengah laut itu akan dikerjakan bersamaan dengan pengerjaan konstruksi Tol Semarang-Demak Seksi I. Saat ini pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi I itu belum bisa dikerjakan menyusul terkendala pembebasan lahan.

Masalah pembebasan lahan itu muncul karena adanya lahan yang saat ini statusnya rusak karena terdampak abrasi. Meski demikian, pemilik lahan tetap minta uang ganti kerugian (UGK) karena lahan tersebut telah bersertifikat.

Kendati demikian, masalah pembebasan lahan itu telah dicarikan solusinya dengan rencana diterbitkannya peraturan presiden (perpres) mengenai dampak kemasyarakatan agar ganti rugi untuk pemilik lahan yang rusak itu tetap bisa diberikan.

“Target kami, pembangunan seksi I akan dimulai tahun ini. Semoga bulan Juli atau Agustus bisa jalan,” ungkapnya.

Baca juga: Wow! Pertama di Indonesia, Rest Area Tol di Semarang Ada di Tengah Laut

Dikutip dari laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Tol Semarang-Demak memiliki panjang sekitar 26,7 km. Tol ini akan dibagi dua seksi yakni Seksi I Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,39 km dengan kebutuhan biaya mencapai Rp10,56 triliun. Sementara Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 km dengan kebutuhan biaya mencapai Rp4,3 triliun.

Dibangunnya Tol Semarang-Demak menjadi pendukung dalam peningkatan konektivitas di wilayah Jateng bagian utara. Selain itu, jalan tol ini juga menjadi penghubung kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan pariwisata religi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya