Solopos.com, WONOGIRI—Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijawalkan meresmikan Waduk Pidekso di Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Selasa (28/12/2021) sore. Acara peresmian waduk digelar di area fasilitas umum (fasum).
Presiden Jokowi direncanakan ke lokasi dengan menumpangi helikopter. Landasan helikopter atau helipad sudah dibangun di dekat lokasi acara.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sebelum menuju Waduk Pidekso, Presiden mengikuti kegiatan di Sulawesi terlebih dahulu. Dari lokasi itu Presiden bertolak ke Kota Solo menggunakan helikopter. Selanjutnya Presiden menuju ke Waduk Pidekso juga menggunakan helikopter.
Baca Juga: Proyek Waduk Pidekso Wonogiri Rampung, Siap Diresmikan Presiden Jokowi
“Acara dijadwalkan mulai pukul 15.00 WIB. Persiapan sudah dilaksanakan sejak beberapa hari lalu,” ujar Project Manager Pembangunan Waduk Pidekso PT PP, Nur Eko, kepada Solopos.com, Senin (27/12/2021).
Dia menginformasikan ada pekerjaan yang belum selesai di Waduk Pidekso yakni pembangunan jalan lingkar di sisi waduk. Hingga Senin (27/12/2021), progres proyek insfrastruktur itu secara keseluruhan mencapai lebih dari 70 persen. Khusus pengerjaan lapisan tanah dasar atau sub grade sudah 100 persen.
“Pengerjaan sub base [lapisan pondasi bawah] dan pengaspalan on progress [dalam pengerjaan],” imbuh Eko.
Baca Juga: Pastikan Jalan Solo-Jogja Lancar, Korlantas Mabes Polri Pantau Klaten
Anggota DPRD Wonogiri dari Partai Amanat Nasional (PAN), Sardi, berharap Waduk Pidekso dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi warga Kabupaten Wonogiri. Dia meyakini Waduk Pidekso akan membawa dampak positif bagi pertanian dan pariwisata.
Proyek tahap II pembangunan Waduk Pidekso, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, dinyatakan rampung 100 persen pada Rabu (22/12/2021) lalu. Namun, ada pekerjaan pendukung yang belum selesai, yakni pembangunan jalan di wilayah relokasi (jalan relokasi). Progres proyek tersebut lebih kurang 70 persen. PT PP selaku kontraktor yang mengerjakan mempercepat pengerjaan.
“Meski sudah rampung 100 persen tapi pemeliharaan tetap menjadi tanggung jawab kami. Masa pemeliharaan berdurasi satu tahun,” kata Eko.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
