Solopos.com, SUKOHARJO — Tukang Potong Rambut di Polokarto, Sukoharjo, membentuk paguyuban. Langkah itu sebagai bentuk untuk menyamakan harga dan persepsi.

Paguyuban Potong Rambut Polokarto terdiri atas 40-an anggota gabungan dari masyarakat Polokarto yang bekerja sebagai tukang potong rambut, dengan nama Polokarto Tumoto.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Berdiri 2019, Peken Kucur Kaliancar Wonogiri Jadi Jujukan Pencinta Kuliner

Paguyuban Potong Rambut Polokarto dibentuk 10 Mei 2022, dengan tujuan menyamakan persepsi masyarakat Polokarto yang bekerja sebagai tukang potong rambut. Pasalnya, beberapa tukang potong rambut di Polokarto masih mematok harga yang berbeda.

Dengan adanya paguyuban, ia berharap orang- orang YANG bekerja sebagai tukang potong rambut di Polokarto, Sukoharjo, bisa seperti keluarga.

Ketua Paguyuban Polokarto Tumoto, Ersan, mengatakan paguyuban masih dalam kawasan lokal, mencangkup Polokarto, dan ada beberapa anggota berasal dari Jumantono.

Baca Juga: Meriahkan HUT TNI, Puluhan Tukang Potong Rambut Polokarto Gelar Cukur Gratis

Selain menggelar pertemuan paguyuban untuk menyamakan harga, mereka juga menggelar bakti sosial potong rambut gratis dalam rangka HUT ke-77 TNI di Koramil/11 Polokarto, Sukoharjo pada Rabu (6/10/2022).

Sebanyak 15 tukang potong rambut diterjunkan untuk melayani 25 masyarakat Polokarto yang berminat untuk potong rambut gratis. Ia sendiri dapat menghasilkan omzet kotor Rp5 juta per bulan dengan memotong rambut 25 kepala per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya