SOLOPOS.COM - Aksi suporter Persis Solo saat mendukung tim kebanggaan mereka di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/9/2022) lalu. Seluruh elemen suporter Persis Solo sepakat tidak mengadakan tur ke Sleman saat Laskar Sambernyawa menjalani laga tandang ke Stadion Maguwoharjo, menghadapai PSS Sleman, Sabtu (10/9/2022) petang WIB. (Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO – Semua elemen suporter Persis Solo bersepakat tidak mengadakan tur ke Sleman saat laga tandang Laskar Sambernyawa menghadapi PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (10/9/2022) petang WIB.

Keputusan semua elemen suporter Persis Solo tersebut diambil sebagai bentuk empati terhadap duka yang masih menyelimuti pendukung PSS Sleman, khususnya BCS, karena telah kehilangan dua anggota mereka hanya dalam rentang sebulan terakhir.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Seperti diketahui dua anggota kelompok suporter Brigata Curva Sud (BCS) yaitu Tri Fajar Firmansyah dan Aditya Eka Putranda meninggal dunia akibat kekerasan suporter.

Sebagai bentuk empati dan turut berduka atas kejadian tersebut, suporter Persis Solo menegaskan tidak mengadakan tur ke Sleman.

Salah satu kelompok suporter Persis Solo, Pasoepati, dalam unggahan pada akun Twitter mereka, @PasoepatiNet, Selasa (6/9/2022), menuliskan keputusan bersama tersebut.

“Semua elemen suporter Persis Solo sepakat untuk tidak mengadakan tur ke Sleman saat PSS Sleman menjamu Persis Solo, Sabtu (10/9/2022) petang di Stadion Maguwoharjo.” Demikian cuitan Pasoepati, Selasa.

Baca Juga: Pesan Kemanusiaan Suporter Persis Solo: Stay Strong Sleman Fans

Sementara itu, kelompok suporter pendukung Persis Solo, Surakartans, juga menyampaikan hal yang sama. Mereka menjelaskan, keputusan itu diambil sebagai bentuk penghormatan kepada suporter Sleman, yang menarik diri [(mengosongkan stadion) selama bulan September 2022.

Dalam keterangan resmi media sosial pendukung PSS Sleman, BCSXPSS_1976, mengeluarkan pernyataan untuk menarik diri selama bulan September 2022. Hal itu setelah dua orang suporter PSS Sleman meninggal dunia selama bulan Agustus 2022.

“Dalam sebulan lalu kami kehilangan dua keluarga yang selalu setia berdiri di sini. Banyak sekali hal yang ada dibenak pikiran kami. Terutama memberi waktu dan penghormatan bagi keduanya. Izinkan kami meresapi jauh lebih dalam pasca rentenan peristiwa yang tak terhindarkan,” keterangan BCS.

Baca Juga: Kabar Terbaru Persis Solo: Kanu Absen Tiga Pekan, Jaimerson Menepi Satu Bulan

BCS juga menyebutkan keputusan hasil forum itu yakni harus menata ulang, bertolak agar lebih jauh. Kemanusiaan harus menang, kemanusiaan di atas segalanya.

Surakartans pun merespons itu dengan mengeluarkan pernyataan tidak berangkat ke Sleman yang dikeluarkan pada Selasa (6/9/2022).

“Kembali kuat Man,” tulis keterangan Surakartans.

Baca Juga: Coach Rasiman Akui Kehilangan Jaimerson dan Kanu Pengaruhi Permainan Persis

Salah seorang anggota Surakartans, Addin Hanifa, mengonfirmasi Surakartans memutuskan untuk tidak hadir dalam laga away Persis Solo kontra PSS Sleman.

“Sikap ini diambil sebagai bentuk solidaritas kepada kawan-kawan Sleman Fans yang baru saja kehilangan 2 kawan yang berpulang,” kata dia.

Baca Juga: Persis Solo Ditahan Imbang PSIS Semarang, Begini Komentar Kaesang

Dia menambahkan solidaritas itu juga muncul saat melakoni laga home kontra PSIS Semarang akhir pekan lalu.

Di tribune timur Manahan, Surakartans membentangkan dua spanduk solidaritas bertuliskan Stay Strong Sleman Fans dan Tidak Ada Sepakbola Seharga Nyawa Manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya