SOLOPOS.COM - Pebulutangkis ganda putri Indonesia Oktila Leani Ratri (kiri) dan Sadiyah Khalimatus berpose dengan medali emas saat prosesi penyerahan medali bulutangkis nomor ganda putri kategori SL3-SU5 pada Paralympic Games Tokyo 2020 di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Jepang, Sabtu (4/9/2021). Emas pertama Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 datang dari cabang bulutangkis ganda putri. (Antara/HO-NPC Indonesia)

Solopos.com, SOLO — Kota Solo dipastikan menjadi tuan tumah ASEAN Para Games 2022 pada Juli mendatang. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dipercaya menjadi Ketua Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (Inaspoc).

Hal itu terungkap dalam pertemuan Wali Kota Solo, Ketua Umum NPC Senny Marbun, dan Wakil Sekjen NPC Rima Ferdianto di kantor NPC, Selasa (25/1/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Senny Marbun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo setelah Indonesia menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022. Sudah dua kali Asean Para Games ditiadakan dan kini digelar kembali di Solo.

Baca Juga: Pelatih Asal Solo Terdepak dari Pelatnas, Ini Pesan Haru Greysia Polii

“Ada sebelas negara bersama Timor Leste. Kami sangat optimistis juara umum, di atas kertas juara umum. Namun tidak boleh mendahului Tuhan,” kata dia.

Ia menambahkan dalam ASEAN Para Games sebelumnya di Malaysia, Indonesia mengoleksi 126 emas. Jumlah itu unggul jauh dibandingkan negara lain seperti Malaysia dengan 86 emas dan Thailand 87 emas.

Senny menambahkan tetap berkoordinasi dengan Gibran terkait penyempurnaan venue pertandingan yang melibatkan 13 cabang olahraga. “Stadion Manahan kan sudah siap, kalau yang paling mendesak untuk diperbaiki yang mana kami hitung-hitungan dulu. Paling kolam renang paling tidak,” kata dia.

Senny bercerita penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah mengalahkan pesaingnya Malaysia dan Thailand. Indonesia yang pernah menjadi tuan rumah di tahun 2011 lalu membuat negara-negara lain percaya dengan kemampuan Indonesia. “Saya kan bilang, sudah lama atlet-atlet Asean tidak berkompetisi. Terima kasih Pak Presiden Joko Widodo,” kata dia.

Daftar Cabor

Dia merinci 13 cabor yang akan dipertandingkan yakni atletik, boccia, panahan, judo, angkat berat, badminton, renang, tenis meja, catur, goalball, dan tiga cabor tambahan yakni lawn ball, menembak, dan sepeda.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan pemilihan Solo sebagai tuan rumah merupakan kabar baik karena kembali dipercaya jadi tuan rumah ASEAN Para Games ke-11. Ia mengaku sebagai ketua Inaspoc bakal langsung memperbaiki venue-venue pertandingan yang kurang baik dalam waktu kurang dari enam bulan.

Baca Juga: Dua Pemain Asing Perkuat Kudus Sukun Badak di Proliga 2022

Ia meyakini Solo sudah sangat siap menyusul standar Internasional lokasi pertandingan. Menurutnya sebagai tuan rumah sangat menguntungkan sebagai branding dan pemulihan ekonomi. “Ada beberapa venue di Karanganyar, hotel juga ada di sana. Kami akan melibatkan kepala daerah lain juga,” kata Gibran.

Sementara itu, terkait dengan rencana pemusatan latihan di Karanganyar, Gibran belum mengetahui detail pasti pelaksanaan itu. Menurutnya akan ada koordinasi dengan pemerintah setempat untuk memenuhi kebutuhan pelaksanaan Asean Para Games.

Sebelumnya, Vietnam mengundurkan diri menjadi tuan rumah ASEAN Para Games pada 2022 karena Covid-19. Indonesia kemudian mengajukan diri sebagai tuan rumah. Hal itu mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya