SOLOPOS.COM - Ilustrasi merger Gojek dan Tokopedia. (Solopos.com-Dok.)

Solopos.com, JAKARTA — Calon emiten PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (10/4/2022).

Dalam penawaran umum perdananya, GoTo tercatat mampu meraup nilai penawaran sejumlah Rp13,7 triliun. Berdasarkan pengumuman BEI, GOTO melepas 40,6 miliar (40.615.056.000) saham ke masyarakat dengan harga penawaran saham Rp338 per saham sehingga raihan dana IPO mencapai Rp13,73 triliun.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Nilai penawaran ini meleset dari perkiraan awal, yakni sebanyak-banyaknya Rp17,99 triliun dan sekurang-kurangnya Rp16,43 triliun. Baca Juga : 300.000 Investor Ikut IPO Goto Gojek Tokopedia, Lebih Banyak dari Bukalapak GOTO awalnya akan melepas 52 miliar lembar saham senilai dalam IPO ini.

Baca Juga: Diprediksi Melemah, Simak Pergerakan IHSG & Rekomendasi Saham Hari Ini

Jumlah ini setara dengan 4,35 persen saham yang disetor dan ditempatkan penuh GOTO kemudian merevisi kembali target mereka, yakni menjadi Rp15,8 triliun atau US$1,1 miliar pada 31 Maret 2022.

GoTo saat itu menawarkan sebanyak 46,7 miliar saham baru Seri A, yang merupakan gabungan antara saham baru yang diterbitkan dan saham treasuri untuk opsi penjatahan lebih.

CEO Group GoTo Andre Soelistyo mengatakan, harga IPO telah ditetapkan di batas atas kisaran, yaitu Rp338 per saham, yang mencerminkan kapitalisasi pasar yang diperkirakan mencapai Rp400,3 triliun atau US$28 miliar.

“Kami sangat bersyukur melihat tanggapan positif para investor, yang tetap bertahan di tengah gejolak ekonomi makro dan pasar global. Mampu memasuki pasar dalam kondisi saat ini merupakan bukti potensi jangka panjang bisnis GoTo yang akan menguatkan neraca perusahaan dan menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham,” kata Andre.

Baca Juga: Saham IPO GoTo Rp338, Analis Menilai Terlalu Mahal

Sebelumnya disebutkan, sekitar 300.000 investor berpartisipasi dalam IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), yang akan melantai di Bursa Efek Indonesia pada Senin (11/4/2022) hari ini.

Jumlah tersebut melampaui pemesanan saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA). Direktur Utama Indo Premier Sekuritas Moleonoto The menyampaikan jumlah investor yang berpartisipasi dalam (initial public offering/IPO) GoTo mencapai sekitar 300.000 single investor identification (SID), termasuk sebagian besar di antaranya adalah investor ritel.

“Pencapaian ini menunjukkan ketertarikan luar biasa publik terhadap bisnis model dan prospek masa depan GoTo. Rekor baru berhasil tercipta,” kata Moelonoto dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/4/2022).

SID adalah nomor identitas tunggal yang dikeluarkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kepada investor. Seorang investor hanya memiliki satu nomor SID dan menandakan pemiliknya telah terdaftar secara resmi sebagai investor di pasar modal.

Baca Juga: IHSG Terperosok ke Zona Merah, Saham Bukapalak Melemah

Sebagai pembanding, saat IPO PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), jumlah pemesanan saham mencapai sekitar 100.000 SID, dengan kelebihan permintaan hingga 8,7 kali. Sedangkan GoTo mencapai sekitar 300.000 SID dengan kelebihan permintaan sebanyak 15,7 kali.

menjelaskan permintaan saham pada masa penawaran perdana saham atau IPO GoTo meningkat pesat saat periode public offering yang berlangsung pada 1 – 7 April 2022.

“Minat tinggi pasar membuat pesanan saham GoTo mengalami kelebihan permintaan hingga lebih dari 15x. Ini sebuah momen bersejarah, serta menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG yang beberapa kali sudah mencetak all-time high,” kata Moleonoto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya