SOLOPOS.COM - Anggota Satuan Tugas Covid-19 Wonogiri saat akan melakukan sterilisasi Pasar Kota Wonogiri akhir Juli 2020. (Istimewa BPBD Wonogiri)

Solopos.com,WONOGIRI -- Pasar Tradisional Kota Wonogiri secara resmi bakal dibuka kembali, Kamis (30/7/2020) besok.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (Jekek), mengatakan kebijakan membuka pasar kembali didasarkan pada hasil swab pasien dan persebaran Covid-19 di Wonogiri selama empat hari terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Wonogiri bakal memperpanjang penutupan pasar kota jika persebaran Covid-19 dan hasil tes swab para pasien masih tinggi. "Saat ini kasus pasien positif Covid-19 mulai melandai," kata dia kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (29/7/2020).

Sempat Sepi, Lapak Bakso Pak Min Solo Kini Diserbu Pembeli, Begini Ceritanya

Menurut dia, ada penurunan jumlah pasien positif dari spesimen swab yang dikirim ke laboratorium. Pekan lalu, dari setiap spesimen yang dikirim, 42% orang terkonfirmasi positif. Saat ini hanya sekitar 12% orang terkonfirmasi positif dari semua spesimen.

Bupati Jekek menegaskan penutupan pasar yang sudah berlaku empat hari untuk menjamin keamanan pedagang Pasar Kota Wonogiri.

"Adanya penutupan pasar bukan bertujuan untuk mematikan ekonomi pedagang. Tetapi lebih kepada menjamin keamanan aktivitas ekonomi warga," kata Jekek.

Tambah Lagi, Nakes RSUD Wonogiri Terkonfirmasi Positif Covid-19 Jadi 36 Orang

Ada Isu Penutupan Pasar Diperpanjang

Ketua Paguyuban Pasar Kota Wonogiri, Utomo Honru Suyanto, berterima kasih serta mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkab Wonogiri yang akan membuka pasar kembali besok.

"Bersyukur besok bisa dibuka kembali. Karena ada isu dari beberapa pedagang yang menyatakan penutupan pasar mau diperpanjang," kata dia saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Selama pasar tutup, aktivitas pedagang berhenti semua kecuali pedagang sayur dari luar daerah. Mereka berjualan di sekitar Stasiun Kota Wonogiri, tidak di area pasar. Biasanya para pedagang sayur berjualan di lantai III pasar tersebut.

Misterius, Warga Sukoharjo yang Hilang Pernah ke Waduk Mulur Dini Hari

Mereka beraktivitas dari pukul 03.00 WIB hingga 07.00 WIB. "Para pedagang sayur dari luar daerah itu memfasilitasi pedagang sayur keliling di Wonogiri," ungkap Honru.

Ia berharap penutupan Pasar Kota Wonogiri menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Jika berencana menutup pasar tradisional sebaiknya sosialisasi tidak mendadak karena berimbas pada barang dagangan para pedagang.

"Kami setuju dengan penutupan pasar untuk memutus rantai persebaran Covid-19. Tetapi jangan mendadak," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya