SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (sisi kanan), melantik JPT Prtama Sekretaris Daerah dan dua orang JPT Pratama di (sisi kiri) di Graha Personalia BKD Wonogiri, Kamis (15/5/2020). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri, Haryono, dikukuhkan menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Haryono juga dilaksanakan bersama dua pejabat lainnya di Graha Personalia BKD Wonogiri, Kamis (15/5/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dua pejabat tersebut yakni FX. Pranata sebagai Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Wonogiri dan Antonius Purnama sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Wonogiri.

Karanganyar Tambah 3 Pasien Positif Corona, Lagi-Lagi Klaster Gowa

Sebelumnya, kekosongan Sekda diisi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Wonogiri, Teguh Setiyono. Haryono terpilih menjadi Sekda setelah melalui beberapa tahapan tes yang diadakan oleh tim Panitia Seleksi (Pansel) dan BKD sejak Februari 2020. Ia berhasil menyingkirkan tiga pejabat lainnya yang juga mendaftarkan posisi Sekda.

Dengan dilantiknya Haryono sebagai Sekda Wonogiri, terjadi kekosongan jabatan Kepala BKD Wonogiri. Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan di tengah pandemi Covid-19, pengisian jabatan kosong harus ada ijin Kementerian Dalam Negeri. Bahakan ada intruksi bahwa pengisian kekosongan jabatan dan mutasi sebaiknya ditunda terlebih dahulu.

Namun, Jekek akan segera menunjuk Plt Kepala BKD Wonogiri secepatnya. Dikarenakan tugas Sekda berat, tidak mungkin Haryono menjabat sebagai Sekda sekaligus Plt Kepala BKD. Ia akan menunjuk pejabat lainnya yang mumpuni di bidangnya.

5 Surga Tersembunyi di Bandung yang Wajib Kamu Kunjungi di Liburan Selanjutnya!

Di tengah pandemi Covid-19, ia berharap pejabat yang dilantik memiliki kontribusi besar untuk berperan dalam menangani wabah tersebut. Perubahan struktur anggaran pengelolaan keuangan daerah menjadi hal yang perlu diperhatikan. Hal itu bertujuan agar anggaran dapat difokuskan untuk penanganan masalah kesehatan dan kemiskinan yang terdampak Covid-19.

Pesan Untuk ASN

Ia berpesan, Aparatur Sipil Negara (ASN) harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja, cepat beradaptasi dengan perkembangan zaman, harus adaptif, produktif, inovatif dan kompetitif. Bahkan ASN harus dipaksa berubah demi menyesuaikan situasi dan kondisi yang dihadapi.

Pasalnya, saat ini pekerjaan ASN selalu dihubungkan dengan kondisi yang nyaman. Kondisi yang minim tantangan tantangan dan perubahan. Maka dari itu persepsi dan asumsi tersebut harus dirubah.

MUI Izinkan Salat Idulfitri Berjemaah di Tengah Pandemi Covid-19, Tapi Ada Syaratnya!

“Pejabat yang sudah dilantik agar segera menjalankan amanat sesuai dengan tugas yang diemban. Sehingga pemerintahan bisa berjalan dengan baik, cepat dan tepat,” kata Jekek kepada wartawan, setelah acara pelantikan, Kamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya