SOLOPOS.COM - Masyarakat mulai melintasi Jembatan Mojo, Solo, Jumat (2/12/2022). Setelah melalui masa perbaikan dalam beberapa bulan terakhir, akhirnya pada Jumat (2/12/2022) Jembatan Mojo kembali dibuka. Dengan dibukanya kembali Jembatan Mojo yang menjadi akses utama dari arah Mojolaban, Sukoharjo ke Kota Solo maupun sebaliknya, warga tidak perlu lagi pusing mencari jalan alternatif lain. (Solopos.com/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO – Para pengguna jalan langsung menyerbu Jembatan Mojo sesaat setelah dibuka secara resmi pada Jumat (2/12/2022) sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka menjajal pelat lantai jembatan yang baru saja diganti dengan sistem pelat baja ortotropik.

Pantauan Solopos.com, prosesi pembukaan kembali jembatan yang menghubungkan Kota Solo-Kabupaten Sukoharjo dilakukan di sisi timur. Petugas Satlantas Polresta Solo, Dinas Perhubungan (Dishub) Solo dibantu petugas linmas bersiaga baik di sisi timur maupun barat jembatan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sedangkan para pengendara sepeda motor berkumpul di sisi timur dan barat jembatan. Mereka berduyun-duyun menunggu waktu Jembatan Mojo kembali dibuka. Jembatan Mojo kembali dibuka tepat pukul 10.00 WIB. Sontak, para pengendara sepeda motor langsung tancap gas melewati Jembatan Mojo.

Para pengendara sepeda motor dari barat atau Solo melewati jembatan secara pelan-pelan. Begitu pula pengendara sepeda motor dari timur atau Mojolaban, Sukoharjo, juga melakukan hal serupa.

“Akhirnya, Jembatan Mojo kembali bisa dilewati masyarakat. Saya sempat bertanya-tanya proyek perbaikan jembatan molor atau tidak. Ternyata rampung tepat waktu,” kata seorang pengendara sepeda motor asal Kelurahan Kedunglumbu, Imran, saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat.

Baca Juga: Detik-Detik Jembatan Mojo Kembali Dibuka, Selamat Tinggal Macet Solo-Sukoharjo

Imran telah menjajal melewati jembatan dari barat ke timur dan sebaliknya. Menurut dia, kondisi lantai jembatan lebih kuat dan kokoh dibanding lantai jembatan sebelumnya. Dia hanya merasakan sesekali goyangan saat melewati jembatan secara pelan-pelan. Kondisi berbeda saat lantai jembatan belum diganti.

Goyangan keras bakal lebih terasa, terutama saat dilewati kendaraan berat. “Masih ada goyangan tapi enggak sekencang dulu. Kalau dulu, pas di depan truk atau bus terasa sekali goyangan jembatan saat dilewati. Jadi waswas dan khawatir,” ujar dia.

Pengendara sepeda motor lainnya asal Kelurahan Sangkrah, Umar, mengatakan masyarakat bersyukur Jembatan Mojo yang menjadi akses andalan untuk menyeberangi Sungai Bengawan Solo kembali bisa dilewati masyarakat. Selama hampir dua bulan, warga yang tinggal di wilayah Pasar Kliwon harus memutar arah melewati Jalan Ciu dan Jembatan Bacem dengan jarak dan waktu tempuh yang lebih jauh dan lama.

Baca Juga: Jembatan Mojo Kembali Dibuka, Warga Merasa Lega karena Bosan dengan Kemacetan

Kini, aktivitas masyarakat sehari-hari kembali normal lantaran jembatan sudah bisa dilewati kendaraan bermotor. “Bagi saya yang harus menyeberangi Bengawan Solo hampir setiap hari merasa terlalu jauh jika harus melewati Jalan Ciu. Kalau melewati jembatan sasak tidak mungkin setiap hari apalagi saat turun hujan lebat. Ya bersyukur jembali bisa kembali dilewati kendaraan,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya