Solopos.com, SRAGEN — Sejumlah pengunjung berdatangan melihat dibukanya objek wisata baru gua kuno yang konon pernah menjadi persembunyian Pangeran Mangkubumi di Dukuh Gebangkota, Desa Gebang, Masaran, Sragen, Jawa Tengah, Minggu (24/10/2021). Mereka sengaja datang ke Dukuh Gebang Kota, Desa Gebang, Masaran, Sragen itu lantaran penasaran dengan Gua Mangkubumi yang baru dibuka untuk wisata sejarah. Mereka ingin memastikan gua yang berada di antara akar pohon beringin yang berumur ratusan tahun.

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Sejumlah warga berdiri di mulut gua untuk melihat dan berfoto bergantian saat pembukaan Gua Mangkubumi sebagai objek wisata sejarah yang diinisiasi warga Dukuh Gebang Kota, Desa Gebang, Masaran, Sragen, Minggu (24/10/2021). (Solopos/Tri Rahayu)

 

Selain gua, ada juga wahana air. Cukup dengan membayar Rp10.000, warga bisa menikmati perahu motor milik nelayan ikan dari Waduk Kedung Ombo (WKO). (Solopos/Tri Rahayu)

 

Gua yang berlokasi tepat di bawah pohon beringin itu memiliki dua mulut. Mulut gua pertama berdiameter sekitar 50 cm, sementara mulut gua kedua memiliki panjang sekitar 1,5 meter dan tinggi sekitar 1 meter. Antara mulut gua pertama dan kedua tidak terhubung. Akar-akar itu menjulur dari permukaan bukit ke bawah.

Selain gua, ada juga wahana air. Cukup dengan membayar Rp10.000, warga bisa menikmati perahu motor milik nelayan ikan dari Waduk Kedung Ombo (WKO). Setiap warga yang menaiki perahu dilengkapi dengan sarana pengaman berupa pelampung. Warga bisa menikmati lingkungan sungai yang masih alami sepanjang 100 meter. Ada pula sarana bermain anak, seperti kemidi putar, pancing bola, mandi bola, dan seterusnya.

 

Pengunjung sengaja datang ke Dukuh Gebang Kota, Desa Gebang, Masaran, Sragen itu lantaran penasaran dengan Gua Mangkubumi yang baru dibuka untuk wisata sejarah. Mereka ingin memastikan gua yang berada di antara akar pohon beringin yang berumur ratusan tahun. (Solopos/Tri Rahayu)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi