SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Antaranews.com)

Solopos.com, SOLO — Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 memang masih lama. Tapi spekulasi siapa capres-cawapres yang akan maju sudah ramai diperbincangkan.

Apalagi para tokoh nasional yang berpotensi menjadi capres-cawapres sudah terasa mulai bergerak di lapangan. Baik dengan pendekatan langsung kepada masyarakat, maupun dengan memasang baliho di ruas-ruas jalan strategis di daerah-daerah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengamat politik UNS Solo, Agus Riewanto, menyebut Gubernur Jawa Tegah (Jateng), Ganjar Pranowo, sebagai figur yang sejauh ini unggul dalam perebutan hati masyarakat. Ia pun menilai Ganjar layak dicalonkan sebagai presiden dari PDIP.

Baca Juga: Anak Yatim Piatu akibat Covid-19 di Solo Dapat BST Kemensos, Berapa Nilainya?

“Suatu masa PDIP akan memilih kader terbaiknya. Alternatifnya Pak Ganjar memang. Situasi yang ada dibaca betul oleh Pak Ganjar dan sukarelawannya. Pak Ganjar ini mungkin layak untuk dicalonkan sebagai capres oleh PDIP,” ujarnya, Minggu (5/9/2021).

Agus menilai sosok Ganjar Pranowo sebagai figur paling potensial capres PDIP untuk Pemilu Presiden 2024 karena berasal dari Jawa. Berdasarkan sejarah Pemilu Tanah Air, siapa pun figur capresnya, bila berasal dari tiga hingga empat daerah di Jawa, pasti berhasil memenangi pemilu.

Pemilih Terbanyak

Keempat daerah tersebut yaitu Jateng, Jatim, Jabar, dan DKI Jakarta. “Pemilu langsung kan ditentukan oleh jumlah pemilihnya. Pemilih terbanyak itu ada di Jabar, Jatim, Jateng, dan DKI itu memang popularitas karena banyak media,” urainya.

Baca Juga: Jika Ada Siswa di Solo Tiba-Tiba Terpapar Corona, Bagaimana Kelanjutan PTM?

Agus melihat sejauh ini di PDIP baru sosok Ganjar yang menonjol dan relatif diterima masyarakat Jawa. “Kader PDIP cuma ada di Jateng, Pak Ganjar. Relawan membaca itu sebagai kelaziman politik di Indonesia. Siapa kuasai Jawa, dia menang,” katanya.

Namun Agus mengakui perjalanan menuju pesta demokrasi Pemilu Presiden 2024 masih panjang. Dalam perjalanan tersebut segala kemungkinan bisa terjadi, tergantung seperti apa dinamika politik yang akan mewarnai perjalanan itu.

Baca Juga: Pelamar CPNS Solo Belum Vaksin Covid-19 Boleh Ikut Tes SKD, Ini Syaratnya!

Soal kemungkinan PDIP pecah mengingat kuatnya persaingan figur internal partai dalam memperebutkan posisi capres-cawapres, Agus menampik hal tersebut. Menurutnya, PDIP merupakan parpol yang sudah sangat mapan dan banyak pengalamannya.

Ketika keputusan sudah diambil Megawati selaku Ketua Umum PDIP, Agus meyakini semua kader partai akan menerimanya. “Kecil kemungkinan PDIP akan pecah dengan segudang pengalaman, dan lara lopo-nya PDIP selama ini,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya