SOLOPOS.COM - ilustrasi penangkapan terduga teroris (Antara)

Solopos.com, KLATEN -- Densus 88 menggeledah sejumlah tempat dan menangkap beberapa terduga teroris di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jatemg) Jumat (2/4/2021) kemarin.

Lokasi penangkapan serta penggeledahan tersebar di sejumlah kabupaten di Jateng, yaitu Banyumas, Kudus, dan Klaten.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sedangkan di DIY, aktivitas pemberatasan terorisme juga terjadi di Sleman dan Bantul. Beberapa lokasi yang digeledah mulai dari rumah, rumah herbal, hingga pondok pesantren (ponpes).

Baca juga: Unik! Sepasang Burung Lovebird Jadi Mahar Pernikahan

Ekspedisi Mudik 2024

Di Banyumas, Densus 88 menggeledah sebuah rumah tempat tinggal terduga teroris di Jl. Kenanga, Kelurahan Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara, Jumat sore. Ketua RT 009 daerah tersebut, Harisun, mengungkap rumah itu dihuni pasangan WH dan SQ.

"Suaminya [kata istrinya] saat ngobrol dengan polisi sudah ditangkap di Yogya, jadi tadi hanya penggeledehan," kata Harisun seperti dikutip Detik.com.

Selanjutnya, penggeledahan dan penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 di Klaten berlangsung di tiga lokasi berbeda. Ketiga terduga teroris berinisial S (51) warga Kecamatan Tulung; SH (41) warga Desa Cetan, Kecamatan Ceper dan MR (49) warga Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan.

Baca juga: Kaesang Pantau Seleksi Pemain Persis Solo Hari Terakhir, Ini Hasilnya

Amankan Buku sampai Laptop

Sejumlah barang diamankan dari lokasi penggeledahan, mulai dari buku, ponsel, uang, dan laptop. Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu membenarkan ada penangkapan. "Kita hanya membantu mengamankan TKP [penangkapan], penggeledahan sudah selesai," kata Edy.

Selanjutnya, penangkapan dan penggeledahan rumah terduga teroris oleh Densus 88 di Kudus. Seorang terduga teroris berinisial AP, 30, ditangkap di Kudus. Selain itu, Densus juga menggeledah rumah AP di Bojonegoro dan menyita sejumlah benda mulai dari buku dan kaus.

Sedangkan penggeledahan dan penangkapan terduga teroris di DIY berlangsung di dua kabupaten yakni Sleman dan Bantul. Warga berinisial WJN, 44, ditangkap Densus 88 di rumahnya Pedukuhan Widoro, Bangunharjo, Sewon, Bantul, DIY.

Baca juga: Hukum Donor Darah Saat Puasa Sesuai Ajaran Islam

Ketua RT 03 Pedukuhan Widoro, Bantul Moch Safii, mengungkap ada beberapa benda disita mulai dari panah, busur, dan buku. Sehari-hari, WJN berjualan soto.

Terakhir, rumah dan ponpes di Kabupaten Sleman juga digeledah Densus 88 kemarin terkait aktivitas terduga teroris. Di lokasi pertama, Densus menggeledah rumah yang berlokasi di Dawukan, Sendangtirto, Berbah, Sleman. Rumah yang digeledah merupakan milik pria berinisial H. "Katanya tadi [H] sudah dibawa [petugas]," kata Ketua RW 05, Kadiyono.

Sementara itu, di lokasi kedua, Densus 88 menggeledah ruangan Ponpes Ibnul Qoyyim Dusun Gandu, Sendangtirto, Berbah, Sleman. Sejumlah ruangan yang diperiksa mulai dari ruang direktur, ruang kantor, tata dan tata usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya