SOLOPOS.COM - Forkopimcam dan tokoh agama di Kecamatan Karangdowo Klaten menghadiri peletakan batu pertama renovasi dan perluasan Masjid Jami’ Karangdowo, Kamis (4/8/2022). (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN–Masjid Al Jami’ di Kecamatan Karangdowo mulai dilakukan renovasi dan perluasan.

Proses renovasi dan perluasan diawali dengan peletakan batu pertama pada Kamis (4/8/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Masjid itu berlokasi di Jl Karangdowo-Cawas Km 0,1 Kalitengah, Desa/Kecamatan Karangdowo.

Lokasinya berjarak sekitar 200 meter sisi timur kantor Camat Karangdowo. Selain perwakilan Kecamatan Karangdowo dan Forkopimcam, sejumlah tokoh agama hadir pada peletakan batu pertama itu.

Ekspedisi Mudik 2024

Kasi Trantib Kecamatan Karangdowo, Bambang Sarjana, mewakili Camat Karangdowo, Tomisila Adhitama, mengatakan masjid yang berada di pusat Kecamatan Karangdowo itu memiliki sejarah panjang terkait kegiatan dan syiar agama Islam di wilayah Karangdowo.

Bahkan oleh Camat  sebelumnya pernah diberikan surat keputusan sebagai masjid besar Kecamatan Karangdowo.

Kepala KUA Kecamatan Karangdowo, Mahudi, berharap renovasi dan perluasan masjid tersebut akan menumbuhkan semangat ibadah bagi jemaah dan umat di sekitarnya.

Ketua takmir Masjid Al jami’ Karangdowo, Ahsani Basri, menyampaikan, masjid itu sudah semestinya dilakukan renovasi lantaran sudah berumur lama.

Masjid itu diperkirakan sudah ada sejak sebelum Indonesia merdeka. Awalnya, masjid itu berupa langgar panggung yang mudah dipindahkan sesuai dengan keperluan dan kondisi.

“Masjid ini memang sudah semestinya harus direhab, karena masjid ini masjid yang telah berumur puluhan tahun dan termasuk masjid bersejarah. Untuk kali ini akan dilakukan renovasi dan perluasan dengan recana anggaran dana sebesar Rp1,8 miliar,” kata Ahsani Basri berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com.

Ahsani Basri berharap renovasi dan perluasan masjid Al Jami’ tersebut menjadikan masjid lebih respresentatif, juga sebagai pusat kegiatan keagamaan.

Sebagai langkah strategis ke arah itu, pengelola Masjid Al Jami’ selama ini belajar pengelolaan masjid yang lebih maju seperti ke Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Masjid Al Falah Sragen maupun Muslim United juga di Yogyakarta.

“Ke depan masjid yang dibangun di atas lahan sekitar 500 meter persegi ini akan memiliki dua lantai yang akan dikelola dengan baik demi kemaslahatan umat,” tandas Ahsani Basri.

Demi kelancaran renovasi dan perluasan masjid yang membutuhkan dana cukup besar, panitia membuka donasi melalui berbagai aplikasi termasuk rekening BSI Nomor 999-44-1111-7 dan rekening BRI Nomor 3892-01-0304-22-33-7 atas nama Masjid Al Jami’ Karangdowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya