SOLOPOS.COM - Direktur Eksekutif Lazismu Sragen menunjukkan produk rendang siap saji dengan merek Rendangmu, yang diolah dari daging kurban, Rabu (21/7/2021). (Istimewa/Lazismu Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Rendang dari daging kurban yang dikelola Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Sragen ternyata bisa tahan hingga dua tahun lamanya.

Setiap tahun, Lazismu Sragen menggalang dana untuk menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban. Pada momen Hari Raya Iduladha 2021 ini, Lazismu Sragen mampu menggalang dana hingga Rp500,8 juta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hantaman pandemi Covid-19 ternyata tidak memengaruhi minat warga untuk berkurban. Justru perolehan dana kurban pada tahun ini naik drastis, mengingat pada Iduladha tahun lalu Lazimu Sragen hanya mampu menggalang dana senilai Rp385 juta.

Baca Juga: Penyekatan Jalan di Boyolali Diperpanjang Hingga 25 Juli 2021

Menariknya, semua daging hasil penyembelihan sapi kurban itu diwujudkan dalam bentuk rendang kalengan dengan merk Rendangmu. Produk Rendangmu ternyata bisa tahan hingga dua tahun lamanya. Dengen begitu, nilai kemanfaatannya akan mengalir sepanjang dua tahun lamanya. Cara pengemasan Rendangmu dengan menggunakan kaleng menjadi kunci makanan siap saji itu bisa tahan hingga dua tahun lamanya.

“Rendangmu dikemas dalam kaleng kedap udara yang didesain bisa disimpan dalam suhu ruangan. Walau tanpa bahan pengawet, Rendangmu bisa tahan hingga dua tahun,” jelas Direktur Eksekutif Lazismu Sragen, Ronny Megas Sukarno, kepada Solopos.com, Kamis (22/7/2021).

Begitu dibuka dari kalengnya, kata Ronny, Rendangmu bisa langsung dinikmati. Namun, ia menyarankan agar Rendangmu dipanaskan terlebih dahulu supaya lebih nikmat rasanya.

Sebelumnya diberitakan, guna mendukung program ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19, Lazismu Sragen menyiapkan sekitar 11.000 kaleng rendang yang diolah dari daging kurban.

Baca Juga: Dapat Giliran Disembelih, Sapi di Karanganyar Lari Sampai Kecemplung Parit

Ronny mengatakan memasuki tahun kedua Pandemi Covid-19, asupan protein bagi warga yang terdampak corona amat dibutuhkan. Pada 2020 lalu, sekitar 7.000 kaleng Rendangmu lebih banyak disalurkan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri. Atas dasar itu, pengurus Lazismu di tingkat nasional dan provinsi memilih fokus mengolah daging kurban menjadi rendang kalengan.

“Di Jateng, Lazismu memasang target Rp4 miliar rupiah dari shohibul kurban. Di Sragen sendiri, kami berhasil menyumbang Rp500,8 juta atau sekitar 12% sendiri. Sragen kembali menjadi pengumpul dana kurban terbesar nasional. Tahun lalu, kami berhasil mengumpulkan Rp385 juta,” jelas Ronny kepada Solopos.com, Rabu (21/7/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya