Solopos.com, SOLO – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana membangun Stasiun Pembangunan Bahan Bakar Umum (SPBU) Pedaringan, Jebres, lengkap dengan kafe. Rencana tersebut sengaja dibuat dengan tujuan menyasar kalangan mahasiswa.
Rencana pembangunan SPBU lengkap dengan kafe diminta langsung oleh Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo. Proyek tersebut ditargetkan rampung Oktober 2019 yang menelan angaran sekitar Rp12 miliar.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Proyek itu tak lepas dari sorotan warganet. Mereka memberikan komentar lewat berita Solopos.com yang dibagikan ulang akun Instagram @iks_infokaresidenansolo, Kamis (28/2/2019). Ada sebagian yang sepakat, namun tak sedikit pula yang mengkritik rencana pembangunan tersebut.
“Hmmm, mungkin yang dijual Pertalite Latte, Pertamax tubruk, es Bio Solar,” kelakar @raihanem.
“Mending buat memperbaiki jalan Pedaringan. Dari dulu gronjal jalannya,” saran @gayohpascaderrida.
“Wkwkwkw, buang-buang duit sih kayaknya. Bagusan buat permukiman warga Jurug yang digusur. Tapi, enggak masalah biar tambah spot foto Instagram,” imbuh @bagaspamungkas22.
“Bukannya ditambah armadanya. Diperbesar pomnya biar cepat mengisi bensin di sana. Malah dikasih kafe,” kritik @riopambudi_surbakti.
Wali Kota Solo mengaku telah mengajukan detail engineering design (DED) proyek tersebut. Adapun biaya yang diperlukan diambil dari APBD 2019 sebanyak Rp11 miliar dan Rp1 miliar dari APBD Perubahan.
“DED sudah diajukan, hanya ada beberapa revisi salah satunya tata ruang bangunan biar lebih menarik. Ada kafe terbuka untuk menunggu, ngopi-ngopi di situ, yang penting ada perbedaan dibandingkan SPBU yang lain,” kata F.X. Rudyatmo.
Selain SPBU, Pemkot juga berencana membangun gedung pertemuan di kawasan tersebut. Harapannya, Kawasan Pedaringan bisa menjadi central business district (CBD).