SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah gadis yang hangut di Sungai Pleret wilayah Desa Poleng, Kecamatan Gesi, Sragen, Rabu (19/1/2022). (Istimewa/BPBD Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Remaja putri yang hanyut terseret arus Sungai Pleret, Desa Poleng, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Dewi Puspitasari, 14, sudah ditemukan tim gabungan Rabu (19/1/2022) sekitar pukul 08.40 WIB.

Korban ditemukan berjarak sekitar 500 meter dari lokasi awal saat terhempas air. Kepala Pelaksana BPBD Sragen, Agus Cahyono, saat dihubungi Solopos.com, Rabu siang, menyampaikan kejadian korban terhempas arus Sungai Pleret pada Selasa (18/1/2022) pukul 22.30 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kejadian tersebut, kata dia, dilaporkan ke BPBD Sragen Selasa pukul 23.30 WIB. Dia menerangkan tim gabungan search and rescue (SAR) langsung ke lokasi.

Baca Juga : Dua Remaja Putri Hanyut di Sungai Pleret Sragen, Satu Orang Hilang

“Semalam arus sungai masih besar. Tim melakukan penyisiran di pinggir sungai tetapi belum ditemukan. Pada Rabu pagi, pukul 08.00 WIB, tim SAR bersama BPBD terjun lagi mencari korban dengan cara menyisir sungai. Arusnya tidak begitu besar,” kata Agus.

“Tim SAR menyusuri sungai tanpa perahu karena kedalaman air hanya sepinggang orang dewasa,” imbuhnya.

Dia menyampaikan penyisiran sungai membuahkan hasil setelah 40 menit. Tim SAR gabungan dan BPBD berhasil menemukan tubuh korban dalam keadaan meninggal dunia.

Baca Juga : Remaja 16 Tahun Meninggal Tercebur saat Main di Dekat Sumur

Lokasi penemuan jenazah korban berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian awal, tepatnya di Dukuh Bawang, Desa Poleng, Gesi, Sragen. “Jenazah utuh, masih mengenakan seragam pencak silat. Korban diketahui warga Dukuh Singge RT 015, Desa Poleng, Gesi,” jelasnya.

Kronologi Kejadian

Sebelumnya, BPBD mendapatkan informasi dua orang hanyut di sungai, yakni Dewi Puspitasari dan Mentari Olifia Putri, 14. Mereka diduga hanyut saat perjalanan pulang dari latihan bela diri.

Saat kejadian, dua remaja putri itu mengendarai motor Honda Supra X 110. Agus menerangkan dua orang gadis itu mengendarai motor dan melewati Jembatan Pleret Sragen. Saat kejadian, jembatan Pleret Sragen terendam air karena arus sungai deras saat itu.

Baca Juga : Jenazah Warga Miri Sragen Ditemukan Mengapung di Sumur Tetangga

Diduga, saat melewati jembatan itulah motor mereka terhempas arus air dan hanyut. Agus menceritakan bahwa Mentari Olifia Putri berhasil menyelamatkan diri, tetapi Dewi Puspitasari hanyut.

“Mentari sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan karena syok. Setelah jenazah korban ditemukan, petugas Puskesmas Gesi melakukan pemeriksaan luar disaksikan Polsek Gesi dan keluarga. Jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” ungkapnya.

Pencarian korban tersebut melibatkan 60 personel dari unsur BPBD, Basarnas, PMI Sragen, PSC 119 Sragen, TNI, Polri, Puskesmas Gesi, aparatur Kecamatan Gesi, perangkat Desa Gesi, dan potensi SAR Sragen lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya