SOLOPOS.COM - Wakil Ketua Persatuan Sopir Truk Indonesia (PSTI) Klaten, Ardian, saat berswafoto di pos polisi di dekat Masjid Agung Al Aqsha Klaten, Kamis (31/5/2022) malam. Ardian menemukan Meyda Tiara Kusuma Wardani, 16, seorang remaja perempuan Wonogiri yang hilang hampir setahun lalu di SPBU di Klaten. (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Meyda Tiara Kusuma Wardani, 16, seorang remaja perempuan Wonogiri yang hilang hampir setahun lalu akhirnya ditemukan, Kamis (31/3/2022) malam. Penemu Meyda, yakni Ardian merupakan warga Jatinom sekaligus dikenal sebagai juragan truk.

Sebelum ditemukan di Klaten, anggota keluarga telah mencari di Wonogiri hingga di luar Wonogiri. Gatot Subroto selaku ayah Meyda ternyata sempat mencari anak perempuannya itu hingga ke kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), beberapa waktu lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meyda dinyatakan hilang sejak, Minggu (16/5/2021). Anggota keluarga menduga awal mula Meyda menghilang terkait hubungan khusus antara Meyda dengan seorang guru silatnya, Nurhayadi.

Baca Juga: Baca Juga: Masih Ingat Remaja Wonogiri yang Hilang Setahun Lalu? Begini Kabarnya

“Pencarian sudah dilakukan sampai di kawasan Jabodetabek. Tapi, belum ketemu,” kata Gatot Subroto, 42, selaku ayah Meyda, saat ditemui Solopos.com, di rumahnya, Minggu (20/3/2022) malam.

Penemuan Meyda di SPBU Jonggrangan, Klaten bermula saat Ardian dari Prambanan ingin mengisi bensin kendaraannya di SPBU di Jonggrangan, Klaten, Kamis (31/3/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.

Di SPBU tersebut, Ardian yang bersama tiga temannya juga sempat ke toilet. Di saat itulah, Ardian melihat seorang perempuan sendirian membawa koper besar berwarna hitam. Lantaran penasaran, Ardian bertanya ke perempuan tersebut hendak pergi ke mana. Oleh Meyda dijawab ingin pulang ke Wonogiri tetapi kehabisan uang bensin. Di hadapan Ardian, Meyda mengaku dari Bandung.

Baca Juga: 7 Fakta Meyda Remaja Wonogiri yang Hilang sejak Setahun Lalu

“Dia mengaku kehabisan uang bensin. Saat sayatanya, dia masih mau menjawab. Waktu itu dia menangis di hadapan saya,” kata Ardian, kepada Solopos.com, Jumat (1/4/2022) pagi.

Selanjutnya, Ardian berinisiatif mengantar Meyda ke pos polisi di dekat Masjid Agung Al Aqsha Klaten. Di pos tersebut, Meyda baru mengaku kabur dari rumahnya di Wonogiri sejak, Mei lalu.

“Lalu polisi di Klaten menghubungi polisi di Wonogiri. Saat itu, dia [Meyda] sempat berkomunikasi dengan anggota keluarganya. Ibunya menangis saat video call. Setelah itu, saya pulang ke rumah. Saat di perjalanan, ada teman yang memberitahu ke saya bahwa perempuan yang di pos polisi tadi memang dari Wonogiri. Teman saya tahunya setelah membaca berita online di Solopos.com,” kata Ardian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya