SOLOPOS.COM - Ilustrasi pendekar pencak silat. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, KLATEN -- Pihak kerabat remaja asal Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Klaten, berinisial MRS, 15, yang meninggal dunia seusai latihan silat menyatakan MRS sebelumnya tak pernah mengeluhkan sakit.

Salah satu kerabat MRS, Muhsin, 35, Minggu (4/4/2021), mengatakan warga dan keluarga belum mengetahui penyebab MRS meninggal dunia. Selama ini,  ungkap dia. MRS tak pernah mengeluhkan sakit apalagi memiliki riwayat penyakit kronis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Begitu pula ketika remaja yang duduk di bangku kelas IX MTs berangkat latihan pada Sabtu (3/4/2021) malam. Menurut dia, pada Sabtu, MRS berpamitan saat malam untuk mengikuti latihan.

Baca juga: 5 Sekolah Klaten Uji Coba PTM, Mayoritas Orang Tua Murid Diklaim Sudah Beri Izin

Ekspedisi Mudik 2024

"Tahu-tahu ada yang mengabari pada Minggu sekitar pukul 05.30 WIB, MRS sudah di rumah sakit dan meninggal dunia. Seharusnya kalau sebelumnya ada kejadian apa-apa, ada yang langsung mengabari keluarga," jelas dia.

Sementara itu, jenazah MRS dimakamkan di kompleks makam setempat pada Minggu sekitar pukul 18.00 WIB.

Diberitakan, sekitar setahun terakhir, MRS ikut latihan bersama salah satu perguruan silat. Lokasi latihan di wilayah Desa Palar, Kecamatan Trucuk yang berjarak ratusan meter dari rumah MRS. Latihan biasa digelar mulai malam sekitar pukul 20.00 WIB hingga dini hari antara pukul 00.00 WIB-01.00 WIB.

Baca juga: 16.543 Petani Klaten Belum Punya Kartu Tani, Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi Asalkan...

Salah satu tetangga MRS, Arif, 33, menuturkan MRS berangkat latihan seperti biasanya pada Sabtu malam. Namun, kabar mengejutkan diterima keluarga pada Minggu pagi ternyata remaja itu sudah di rumah sakit dan meninggal dunia.

Belum Yakin terkait Penyebab Kematian

Kabar duka itu diterima langsung oleh kakak MRS, Ika, pada Minggu sekitar pukul 05.30 WIB disampaikan salah satu perwakilan perguruan silat tempat MRS berlatih. Sekitar pukul 06.30 WIB, jenazah MRS tiba di rumah duka.

Arif menjelaskan jenazah MRS sempat disemayamkan di rumah duka sekitar dua jam. Pada Minggu pukul 09.00 WIB, jenazah MRS dibawa ke RS Bhayangkara, Sleman, DIY untuk dilakukan pemeriksaan guna mencari penyebab kematian.

Baca juga: Pamit Ikut Latihan Silat, Remaja Klaten Pulang Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara atas permintaan kakak MRS. "Keluarga merasa belum yakin penyebab kematiannya," kata Arif saat ditemui di rumahnya, Minggu malam.

Arif menjelaskan selama ini MRS kerap berangkat seorang diri ke tempat latihan. Selain MRS, ada belasan remaja yang ikut latihan berlokasi di kompleks kantor Desa Palar, Trucuk.

MRS tinggal di rumah bersama kakaknya yang sudah berkeluarga. "Bapaknya kerja di Kalimantan sekitar tiga bulan ini, ikut proyek sebagai tukang kayu. Ibunya sudah meninggal dunia ketika MRS kelas 6 SD," urai Arif.

Baca juga: Omzet Pengrajin Gerabah Melikan Klaten Sempat Melonjak Hingga 100% Selama Pandemi

Saat dimintai konfirmasi terkait penyebab MRS meninggal dunia, Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Ardiansyah Rithas Hasibuan, menyatakan masih dalam pemeriksaan.

"Masih pemeriksaan. Ada 20 saksi [yang dimintai keterangan di Mapolres Klaten]," kata Kasatreskrim, Minggu.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya