SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengintip orang mandi (Liputan6.com).

Solopos.com, SURABAYA -- Seorang remaja berinisial SAM, 17, asal Surabaya, Jawa Timur, mengintip emak-emak yang sedang mandi karena tersangsang akibat sering menonton bokep. Akibat perbuatan tak senonoh itu, dia pun kini tersandung kasus hukum.

Alasan SAM mengintip ibu-ibu yang sedang mandi dijelaskan oleh Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni. "Dari pengakuan pelaku terangsang karena sering melihat video porno," beber dia Detik.com, Sabtu (29/2/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Viral Surat Edaran Bebas Kucing di Kampus, Begini Penjelasan ITS

Tak hanya mengintip, SAM juga merekam ibu-ibu yang diintip saat mandi. Polisi pun menemukan 15 video rekaman tak senonoh di ponsel milik SAM.

Ironisnya, anak emak-emak juga menjadi korban SAM. Anak yang masih di bawah umur itu diintip SAM ketika mandi.

"[SAM] memvideokan anaknya korban dan korban," lanjut AKP Ruth Yeni.

Sebagai informasi, SAM saat ini berkerja sebagai kuli bangunan. Lokasi kerjanya berada dekat dengan rumah emak-emak yang diintip. Lewat lubang exhaust, lelaki asal Jawa Tengah (Jateng) ini melakukan aksi tak senonoh itu.

Berbeda dengan Wajib Militer, Begini Cara Bergabung Menjadi Komponen Cadangan

Sebagai informasi, gairah seksual seseorang di usia remaja sedang tinggi-tingginya. Maka dari itu, ada beberapa orang yang menyalurkannya dengan menonton film porno.

Jika hal tersebut dilakukan secara terus menerus akan menimbulkan keinginan untuk memenuhi hasrat seksual. Dampaknya akan muncul tindakan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan melanggar norma, seperti dilakukan SAM. Hal tersebut dibenarkan oleh Psikolog Anak RaQQi, Ratih Zulhaqq.

Begini Nasib HP Curian Setelah Aturan IMEI Berlaku 18 April 2020

"Pengaruh yang biasanya muncul dari konsumsi konten pornografi adalah kecanduan, karena efek dari konten pornografi tersebut memiliki residu yang akan tertinggal di otak [memori] meskipun kita tidak sedang menontonnya sehingga membuat pikiran kita selalu terbayang akan adegan yang ada di film dan ingin mengulangi terus untuk menontonnya," jelas Ratih kepada DetikHealth, Selasa (3/2/2015) silam.


 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya