SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian remaja berusia 13 tahun yang tenggelam di Sungai Kuripan, Kota Pekalongan, Jumat (16/9/2022). (Solopos.com-Basarnas Kantor SAR Semarang)

Solopos.com, PEKALONGAN — Tim Basarnas Kantor SAR Semarang bersama tim SAR gabungan mengevakuasi jasad remaja berusia 13 tahun yang tenggelam di Sungai Kuripan, Kota Pekalongan, Jumat (16/9/2022) pagi. Sebelumnya, remaja tersebut dilaporkan tenggelam sesuai berenang bersama teman-temannya, Kamis (15/9/2022) siang.

“Identitas korban bernama Ahmad Fahri Hasan, 13, warga Desa Kuripan Lor, Kelurahan Kuripan Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan,” ungkap Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, dalam keterangan tertulisnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Heru mengungkapkan kronologi meninggalnya remaja berusia 13 tahun itu. Awal mulanya remaja tersebut berenang di Sungai Kuripan bersama empat orang temannya.

Setelah selesai berenang, keempat teman korban beranjak dari sungai dan menuju ke daratan. Nahas, korban ternyata mengalami lemas dan kelelahan hingga tak mampu mencapai sungai. Korban pun terseret arus Sungai Kuripan dan tenggelam.

“Saat itu, ada pekerja proyek yang sedang bekerja di sekitar lokasi bernama Muharyo. Melihat kejadian itu, Muharyo bergegas menuju lokasi. Namun, karena arus sungai terlalu deras korban tak bisa tertolong,” imbuh Heru.

Baca juga: Dua Pria asal Demak Meninggal Dunia saat Berenang di Kolam Renang Semarang

Mendengan kabar adanya remaja yang tenggelam di Sungai Kuripan Pekalongan, Basarnas Kantor SAR Semarang pun langsung menerjunkan tim untuk melakukan pencarian.

Meski demikian, proses pencarian itu tidak berlangsung mudah. Korban baru ditemukan pada Jumat pagi, sekitar pukul 10.20 WIB atau sehari setelah dirinya dilaporkan tenggelam.

“Sekitar pukul 10.20 WIB, tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi korban sekitar 25 dari lokasi tenggelam. Korban dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dibawa ke RS Bendan Kota Pekalongan,” ujarnya.

Baca juga: Tahun Depan, Wali Kota Semarang Gunakan Mobil Dinas Listrik

Heru pun mengaku dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai. Seluruh kru tim SAR gabungan pun dikembalikan ke satuannya masing-masing.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya