Solopos.com, KARANGANYAR — Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagnakerkop UKM) Karanganyar berencana melanjutkan penataan pedagang kaki lima (PKL).
Setelah memindahkan PKL di kawasan depan eks rumah dinas kepala Pengadilan Negeri (PN) Karanganyar, giliran PKL di kawasan batas kota hingga Alun-alun akan direlokasi ke pusat jajanan serba ada (pujasera).
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kepala Disdagnakerkop UKM Karanganyar, Martadi, masih memperhitungkan kapasitas pujasera untuk menampun para PKL. “Nanti juga akan kami tata [PKL batas kota-Alun-alun Karanganyar]. Tapi kami kami masih mempersiapkan pujaseranya dulu. Kira-kira masih muat atau tidak,” ujarnya, Selasa (26/7/2022).
Ia mengaku belum mendata jumlah PKL batas kota hingga alun-alun tersebut. “Nanti akan kami data dulu jumlahnya ada berapa,” imbuhnya.
Sementara itu, jumlah PKL jalur lambat Jl. Lawu kawasan depan eks rumah dinas kepala Pengadilan Negeri (PN) yang sudah dipindahkan ke pujasera. Jumlah PKL yang direlokasi mencapai 60 pedagang.
Baca Juga: Hari Pertama Relokasi PKL Jl. Lawu Karanganyar, Pembeli Masih Sepi
Martadi menambahkan, penataan PKL dimaksudkan agar kawasan Jl. Lawu, khususnya di Alun-alun Karanganyar lebih rapi di siang hari.
Diberitakan sebelumnya, PKL di jalur lambat Jl. Lawu, Karanganyar kawasan depan eks rumah dinas kepala PN Karanganyar mulai menempati lokasi baru di kompleks pusat jajanan serba ada (pujasera), Senin (25/7/2022).
Di hari pertama menempati tempat baru, sejumlah PKL mengaku belum banyak pembeli yang datang. Lokasi baru mereka sekitar 200 meter dari lokasi lama tempat mereka berjualan.
Dalam wawancara Senin kemarin, Tonang, salah satu pedagang minuman teh mengatakan hingga siang hari sekitar pukul 12.30 WIB jumlah pembelinya belum sampai 20 orang. “Kalau di tempat lama jam segini sudah laku 20 gelas. Ini belum sampai segitu,” ujarnya.
Baca Juga: Siap-Siap, PKL di Jl. Lawu Karanganyar akan Dipindah ke Pujasera
Pedagang tahu krispi, Eka Fitri Sanjoyo, mengungkapkan hal senada. “Masih sepi. Mungkin karena hari ini baru pertama juga,” ujarnya.